Keunggulan Lokal dari Paseban
Ekspansi Facebook dan Twitter di Indonesia kian tidak terbendung membuat Muhammad Ihsan Firdaus (25) risau. Di satu sisi dua media sosial itu memberi ruang untuk bercengkrama bagi masyarakat Indonesia yang sosial, tetapi di sisi lain media asal Amerika Serikat itu belum menjawab kebutuhan khas Tanah Air.
Kerisauan itulah yang mendorong pemuda asal Bandung itu sejak Mei 2011 menciptakan jejaring sosial Paseban yang diklaimnya sebagai "jejaring sosial asli Indonesia". Bersama M. Arief Hidayat sebagai pemodal utama, Paseban akhirnya diluncurkan Februari silam sebagai jejaring sosial yang lebih menekankan pada aspek pendidikan.
"Paseban dibuat sesuai dengan kebututuhan lokal, kami melihat pendidikan adalah paling dibutuhkan para pengguna jejaring sosial, khususnya yang masih muda," kata Ihsan, lulusan SMKN 4 Bandung itu.
Untuk itu Ihsan dan timnya pun fokus menciptakan aplikasi latihan SNMPTNOnline dan UNOnline, dua aplikasi yang dinamai sesuai dengan nama ujian seleksi masuk universtitas negeri dan ujian akhir nasional SMA di Indonesia.
Aplikasi latihan SNMPTNOnline dan UNOnline adalah aplikasi yang menyajikan latihan soal-soal seleksi masuk perguruan tinggi negeri dan ujian akhir nasional secara online.
Soal-soal yang disajikan adalah soal-soal ujian dari tahun-tahun sebelumnya yang disusun kembali dalam kerja sama dengan sejumlah lembaga bimbingan belajar di Bandung.
Selain untuk mengerjakan soal, Paseban juga menyediakan fasilitas diskusi bagi para penggunanya, semacam forum tapi dalam format minisite agar para penggunanya bisa bebas berdiskusi dan bersosialisasi menjelang ujian.
Paseban juga secara teratur menggelar try out, agar para penggunanya terdorong untuk berkompetisi menjelang ujian. Bahkan tahun lalu, bekerja sama dengan Indosat, Paseban menyediakan hadiah puluhan juta rupiah bagi mereka yang meraih nilai tertinggi dalam try out.
Pilihan Paseban memang masuk akal jika mengingat jumlah pelajar Indonesia yang setiap tahun mengikuti ujian akhir dan seleksi masuk universitas negeri. Menurut data Kementrian Pendidikan, pada tahun 2011 jumlah pendaftar SNMPTN mencapai 540.928. Sementara jumlah peserta SNMPTN di tahun 2012 diperkirakan akan mengalami kenaikan sekitar 10-20% dibanding 2011. Sementara itu jumlah peserta UN di Indonesia tahun 2012 mencapai 1.524.704 siswa.
Dan strategi itu tampaknya membuahkan hasil. Buktinya di April kemarin, jelang ujian akhir nasional, jumlah penggunanya mengalami penambahan sebanyak 12.000 orang. Bahkan jika dihitung sejak Januari 2012, penambahan jumlah pengguna Paseban telah mencapai hampir 40.000 orang pada Mei kemarin.
Jumlah itu meningkat drastis dari jumlah pengguna baru sebelumnya yang rata-rata berada di bawah angka 5000 perbulan.
Kini Paseban mampu menembus rangking 400 di urutan situs paling top di Indonesia menurut layanan analisis web Alexa dan dalam hitungan bulan mempunyai pengguna terdaftar sebanyak 56.197 orang.
Kini untuk menjaring lebih banyak lagi pengguna, Paseban akan menciptakan aplikasi ujian bagi siswa SMP, yang rencananya diluncurkan Agustus mendatang dan berikutnya untuk siswa sekolah dasar.
Selain aplikasi pendidikan tadi, Paseban juga menawarkan aplikasi lain yang tidak kalah menarik seperti Passenger (Paseban Messenger) untuk chatting online dan Paseban Free SMS yang bisa digunakan sepuluh kali sehari oleh tiap penggunanya.
"Aplikasi free sms ini adalah fasilitas sms gratis yang bisa digunakan di antara para pengguna Paseban sendiri. Inilah keuntungan dari sistem registrasi menggunakan nomor ponsel," jelas Ihsan.
Secara keseluruhan Ihsan mengaku Paseban telah mempunyai 15 aplikasi di dalamnya dan tengah terus mengerjakan aplikasi lain untuk mengundang semakin banyak pengguna.