KPK Dicurigai Alihkan Isu Kegagalan Berantas Korupsi

Rabu, Juni 27, 2012 0 Comments



Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan HAM Trimedya Panjaitan (tengah) didampingi Sekjen PDIP Tjahyo Kumolo (kiri) dan Wasekjen PDIP Ahmad Basarah (kanan) memberikan keterangan pers catatan penegakan hukum 2011, di Jakarta, Rabu (28/12).
Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan HAM Trimedya Panjaitan (tengah) didampingi Sekjen PDIP Tjahyo Kumolo (kiri) dan Wasekjen PDIP Ahmad Basarah (kanan) memberikan keterangan pers catatan penegakan hukum 2011, di Jakarta, Rabu (28/12). (sumber: Antara Foto)
Komisi III tak ingin lembaga pimpinan Abraham Samad ini sibuk mencari popularitas.

Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan, upaya penggalangan dana untuk membangun gedung baru KPK adalah dramatisasi. Itu juga dianggapnya sebagai pengalihan isu atas kegagalan KPK mengungkap kasus-kasus besar.
 
"Saya justru menaruh kecurigaan jangan-jangan upaya mendramatisasi  pengadaan gedung KPK oleh unsur pimpinan saat ini adalah sekadar pengalihan isu dan perhatian publik karena mereka gagal mengungkap kasus-kasus korupsi,"kata Ahmad melalui pesan elektronik, hari ini.
 
Dia mengatakan, Komisi III belum mencabut tanda bintang atau simbol  anggaran belum disetujui karena melihat kinerja KPK yang belum maksimal.
Menurutnya, Komisi III tak ingin lembaga pimpinan Abraham Samad ini sibuk mencari popularitas.
 
"Mereka ingin agar KPK lebih dahulu menunjukkan kinerja yg maksimal dan  terutama menunaikan janji-janji para pimpinan KPK jilid III ini untuk  menuntaskan kasus-kasus korupsi besar yang sistemik merugikan keuangan  negara," kata dia lagi.
 
Bagi Komisi III, Ahmad menuturkan, pemberian persetujuan anggaran dan fasilitas gedung harus berbasis pada kinerja KPK. "Bukan atas dasar ambisi-ambisi mencari popularitas masing-masing pribadi," tutupnya.
 
Hal tersebut disampaikan Ahmad Basarah menyusul wacana penggalangan dana  untuk pembangunan gedung baru KPK yang disampaikan Wakil Ketua Bambang  Widjojanto di gedung Parlemen beberapa hari lalu. Pimpinan KPK menilai,  Komisi III cenderung "menahan" pencabutan tanda bintang dalam anggaran  tersebut.

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.