KPK Diminta Setop Opini soal Hambalang

Selasa, Juni 26, 2012 0 Comments



Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan (sumber: Antara)
Kalau memang kader Demokrat terbukti melanggar hukum langsung dieksekusi.

Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan meminta agar pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak melontarkan opini dan menyebut-nyebut kader  Demokrat dalam konteks kasus Hambalang dan Wisma Atlet SEA Games.
 
"KPK jangan beropini dan berwacana dalam konteks Wisma Atlet dan Hambalang karena itu merugikan kami. KPK bukan bicara penegakan hukum tapi wacana  sehingga lahirlah dugaan yang menyebut-nyebut si Anu padahal tidak punya  landasan hukum yang kokoh," kata Ramadhan Pohan di gedung Nusantara  III, Senayan, Selasa (26/6).
 
Hal tersebut, menurut wakil ketua Komisi I ini tidak elok dilakukan oleh pimpinan lembaga hukum terpercaya. Seharusnya, menurut dia, pernyataan  yang dikeluarkan pimpinan tidak menyebabkan wacana di publik.
 
"Jadi langsung saja misalnya pelanggaran hukum ada dua alat bukti, mainkan di situ dan eksekusi. Tapi kalau beropini untuk apa?," gugat Ramadhan lagi.
 
Dua kasus KPK yang dinilai Ramadhan paling merugikan nama partainya yaitu kasus Hambalang dan kasus Wisma Atlet. Apalagi kata dia, pimpinan KPK seakan terbawa dengan wacana publik yang menyangkutkan kader-kader  partai itu pada dua proyek trilliunan tersebut.
 
"Penyebutan nama-nama juga jadi kesulitan bagi kader kami dalam melakukan pembelaan dan itu bukan koridor hukum," tukas dia lagi.

Untuk itu, dia meminta agar pimpinan KPK bekerja secara profesional.
 
"Utamanya kasus Hambalang, ini kan menarik perhatian banyak pihak. Kami  juga ingin agar kasus ini tuntas, ikuti hukumlah," tutupnya.

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.