Pemerintah disebut tak boleh menutup mata atas banyaknya kekerasan atas nama agama dan suku.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, mendesak Pemerintahan Susilo Bakmbang Yudhoyono (SBY)-Boediono menunjukkan sikap yang jelas dalam mendukung kebhinekaan dan memberi sikap tegas terhadap gerakan antipancasila.

"Kalau pemerintah SBY berani tegas terhadap kekuatan antipancasila, kami akan mendukung dia," tegas Maruarar di sela Perayaan Bulan Bung Juni sebagai Bung Karno di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (23/6).

Maruarar menyatakan bahwa Pemerintak sebenarnya tak boleh menolak tugas penegakan ideologi Pancasila yang diciptakan oleh Soekarno dan para pendiri bangsa. Apalagi saat ini banyak gerakan-gerakan yang terlihat melawan ideologi Pancasila dalam memecah persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

"Pancasila kita sepakati, yang setuju Pancasila mayoritas rakyat Indonesia dan ini harus kita kawal. Saya yakin semakin sering kita kawal, semakin banyak anak muda yang meyakini Bhineka Tunggal Ika," kata Maruarar.

Pemerintah disebut tak boleh menutup mata atas banyaknya kekerasan atas nama agama dan suku.

"Apa kita mau 'bereskan'? Kalau perlu kita kumpulkan massa untuk kawal pancasila," kata Ketua Taruna Merah Putih itu.