Loew juga memuji penampilan Mario Balotelli yang memborong dua gol. 

Saat menghadapi Italia, Joachim Loew melakukan beberapa perubahan dalam timnya. Ia maminkan Lukas Podolski yang dipasangkan dengan Mario Gomez di lini depan. Selain itu, Loew juga memilih Toni Kroos yang belum pernah menjadi starter sepanjang turnamen.

Perubahan ini tidak berjalan sesuai yang diharapkannya. Alhasil, timnya pun dikalahkan Italia yang disebut Loew "tim yang berkelas".

"Mereka menghukum kami atas kesalahan yang kami buat. Dan kami tertinggal 0-2 di babak pertama dari sebuah tim berkelas seperti Italia. Selalu sulit untuk bisa bengkit," kata pelatih Jerman itu.

Selain Italia, Loew juga memuji penampilan Mario Balotelli yang memborong dua gol. "Balotelli pemain yang bertalenta, kami semua tahu itu. Tapi, ia menghukumkami dengan dua golnya."

Mengenai keputusannya dengan melakukan perubahan dalam formasi, Loew mengatakan semua itu sudah diperhitungkannya.

"Saya bisa saja menurunkan formasi lain. Tapi, Gomez sudah mencetak tiga gol dan Podolski juga sudah membuat gol. Jadi, saya pikir sudah sangat tepat memainkan keduanya bersama," Loew menjelaskan.