Di Kampung Ambon, polisi menyita sabu-sabu, ganja, tujuh warga, satu mobil Honda Jazz dan enam sepeda motor.

Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat menangkap tujuh orang dalam penggerebekan yang dilakukan di Kampung Ambon, Cengkareng Jakarta Barat, Sabtu. 
 
Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat, AKBP Gembong, di Jakarta, Sabtu mengatakan pihaknya telah menangkap tujuh orang selain mengamankan barang bukti narkoba berupa sabu dan ganja dalam penggerebekan tersebut. 
 
Dalam penggerebekan keenam di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat ikut mengamankan barang bukti lain beberapa senjata tajam dan senjata api.  Selain itu penggerebekan yang dilakukan Sabtu sekitar pukul 17.30 WIB tersebut polisi juga menyita satu mobil Honda Jazz dan enam motor sebagai barang bukti. 
 
Kepala Badan Penindakan BNN Brigjen Benny Mamoto di UPT Terapi dan Rehabilitasi BNN di Lido, Bogor, Jumat (8/6), mengatakan pihaknya memiliki dua program untuk mengatasi narkoba di Kampung Ambon. 

"Pertama, kami akan hantam pemasoknya. Kalau kita hantam penyuplainya maka diharapkan peredaran di situ akan menurun," ujar dia. 
 
Lebih lanjut, Benny mengatakan masalah di Kampung Ambon harus dilihat secara menyeluruh karena terkait dengan masalah kesejahteraan, lapangan kerja, dan pendidikan.  

"Ini semua harus ditangani secara bersamaan, karena kalau hanya narkoba saja yang dibereskan tidak akan menyelesaikan masalah. Itu akan terus berulang", katanya. 
 
Program kedua yang akan dilakukan BNN, menurut dia, terkait dengan "community development" di Kampung Ambon dengan memberikan pelatihan pada anak-anak muda sehingga dapat beralih melakukan hal positif dan legal, contohnya seperti pelatihan menjadi petugas salon atau bengkel komputer. 
 
Terkait dengan upaya pemberantasan narkoba ini, Benny juga menegaskan akan menindak tegas aparat yang mencoba "mendukung" peredaran narkoba di Kampung Ambon.