Mengenal Penipuan Ala Ponzi
Penipuan investasi yang kembali menjamur, belakangan menunjukkan keseragaman, yakni menganut Skema Ponzi, yang sebenarnya telah populer sejak tahun 1920.
Skema yang ditemukan oleh Charles Ponzi ini memiliki 3 (tiga) ciri utama, yaitu menawarkan imbal hasil yang menarik dan umumnya sangat tinggi untuk menarik calon investor.
Kedua, referral program yaitu calon investor yang melakukan investasi diharapkan mengajak investor lain untuk menanamkan dana investasi dan akan mendapatkan komisi dari tindakan tersebut.
Ketiga, dana investasi umumnya tidak boleh ditarik selama masa perjanjian tersebut, dengan ancaman akan ada denda, jika ditarik sebelum masa perjanjian yang telah ditentukan.
Sistem ini dirancang apik agar publik percaya dan memberikan modal mereka untuk ditanam dalam investasi palsu. Dan setelah Aktor Intelektual merasa cukup dengan uang yang dikumpulkan, ia pun menghilang beserta uang para investornya
Skema ini berjalan dengan sangat mendasar, tapi jika diterapkan dengan benar, maka akan menjadi sangat super. Langkah langkah yang dilakukannya cukup meyakinkan beberapa Investor untuk melakukan Investasi, dan modal akan dikembalikan setelah waktu yang ditentukan kepada investor ditambah bunga tertentu atau hanya kembali modal saja.
Sebelumnya oknum penipu akan memperlihatkan keberhasilan investasi pendahulunya, meyakinkan lebih banyak investor agar menginvestasikan uangnya kedalam sistem.
Biasanya sebagian besar investor sebelumnya akan kembali investasi. Mereka pasti mau, sebab sistem sudah terbukti memberi keuntungan besar bagi mereka.
Langkah tersebut diulangi (Ribuan kali kalau perlu), dan sebelum langkah tersebut tersendat, oknum penipu telah hilang dengan membawa uang nasabah.
Sejarah bahkan telah terbukti, tercatat dan berulang lagi pada kasus Pialang Saham terbaik di Wall Street pada tahun 2008. Peristiwa yang kemudian menjadi Skema Ponzi terbesar sepanjang masa tersebut dijalankan oleh Bernard L. Madoff Investment Securities LLC.
Skema yang dijalankannya sama persis dengan skema Ponzi Klasik. Pelakunya Bernard L.Madoff, adalah sosok yang memiliki reputasi cukup baik di bursa saham investasi sejak 1960.
Madoff adalah Ketua Dewan Direksi di NASDAQ, dan kerugian yang diakibatkan oleh Sistem Ponzi miliknya mencapai US$34 miliar hingga US$50 miliar.
Skema Madoff terbongkar ketika ia berbicara kepada anak anaknya pada suatu makan malam, saat itu dia bilang Klien (investor) telah meminta pencairan investasi mereka yang jumlahnya sekitar US$7 juta dan dirinya berusaha mendapatkan likuiditas yang diperlukan untuk memenuhi kewajiban tersebut.