Ahok Tak Takut Gertakan Faisal
Calon Wakil Gubernur yang diusung PDI Perjuangan dan Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak takut dengan teguran calon Gubernur dari jalur independen Faisal Basri, soal 'kecap 1'.
Menurut Ahok, sudah faktanya bahwa semua calon akan mengucapkan kata-kata manis atau "kecap" untuk menarik minat konstituen, meski belum tentu dibuktikan ketika terpilih nanti.
"Saya akan tetap ucapkan kecap nomor 1. Saya ingin warga pintar dan jangan mudah terkesima dengan pinter ngomongnya semua calon," katanya, Rabu (6/6).
Sebelumnya, dalam diskusi bersama calon Gubernur di Universitas Al-Azhar Indonesia, Faisal Basri menegur keras Ahok saat mengucapkan 'kecap nomor satu' di hadapan publik yang mayoritas mahasiwa.
"Beliau wajar saja begitu, mungkin beliau sedang emosi karena tidak suka dengan partai politik," kata Ahok usai diskusi.
Ahok menyarankan kepada Faisal apabila tidak menyukai partai politik, maka hanya ada dua solusinya, pertama bergabung dengan parpol dan memperbaikinya. Yang kedua melakukan revolusi.
"Parpol itu kan kesepakatan konstitusi negara kita. Itu juga yang saya tawarkan kepada mahasiswa, kalau tidak setuju dengan parpol ya mari revolusi," ungkapnya.
Meski Faisal telah menegur keras dirinya, Ahok menyatakan bahwa hubungannya dengan Faisal tetap baik. "Faisal itu teman saya juga" ujarnya.
Dalam pesannya, Ahok hanya ingin mengingatkan bahwa jika ingin menguji karateristik pemimpin, maka berilah dia kekuasaan.
"Masalahnya dia kan belum pernah berkuasa, walau saya akui dia (Faisal) pintar, apalagi kalau sedang berbicara seperti revolusioner di Amerika Latin. Tapi untuk mengujinya gimana? Ya tetap butuh rekam jejak," ungkapnya.
"Anda sudah jadi pejabat, kita baru tahu lah bagaimana," tandasnya.