Survei SSS: Prabowo Unggul, Golkar Meringis
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyatakan gembira atas hasil survei Soegoeng Sarjadi Syndicate (SSS) yang menempatkan tokoh Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang elektabilitasnya paling tinggi, disusul tokoh Megawati Soekarno Putri, Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie.
"Kami bergembira bahwa dukungan terhadap Prabowo dan Partai Gerindra terus meningkat, ini menunjukkan bahwa rakyat ingin perubahan, pemimpin baru dan haluan baru, ini meyakinkan langkah kami," kata Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon melalui pesan elektronik kepada wartawan, Rabu (6/6).
Dia mengatakan survei merupakan salah satu indikator yang dijadikan partai tersebut untuk bekerja keras dalam mengusung calon presiden mereka.
"Kami juga perlu berbenah diri untuk konsolidasi hingga ke daerah-daerah," lanjutnya.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Rully Chairul Azwar, mengatakan survei tersebut masih bersifat dinamis. Angka-angka survei tersebut menurut Rully masih bisa berubah.
"Apalagi pemilih rasional belum menentukan sikap, itu data saat ini yang belum jadi patokan," kata Rully di gedung Parlemen, hari ini.
Dia mengatakan baik Jusuf Kalla maupun Aburizal Bakrie punya peluang yang sama meskipun SSS merilis elektabilitas Jusuf Kalla lebih tinggi.
"Pak JK dan Pak Ical punya peluang sama, tinggal siapa yang menyiapkan diri lebih baik untuk didukung publik," kata dia lagi.
Untuk kriteria calon wakil presiden, Golkar kata dia tetap mempertimbangkan latar belakang etnis, sosiologis, serta militer dan nonmiliter.
"Rapimnas belum menentukan calon wakil presiden. Masih konsentrasi Ical (Aburizal Bakrie calon presiden). Soal calon wakil presiden baru bahasan kriteria, belum namanya," kata Wakil Ketua Komisi X itu lagi.