"Persoalan ini masih dalam proses hukum, jadi belum terbukti. Saya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib. Persoalan ini harus diselesaikan secara hati-hati, mengenai fitnah dan pemecah belah."

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nachrowi Ramli (Nara) meminta semua pihak tidak berandai-andai soal kabar pembacokan relawan tim sukses (timses) Alex Noerdin-Nono Sampono oleh anggota Forum Betawi Rempug (FBR).

"Persoalan ini masih dalam proses hukum, jadi belum terbukti. Saya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib. Persoalan ini harus diselesaikan secara hati-hati, mengenai fitnah dan pemecah belah," kata Calon Gubernur DKI, Nachrowi Ramli (Nara) kepada wartawan usai menggelar kampanye dialogis di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (27/6).

Ia mengatakan, setiap orang tidak boleh asal bicara dan menganalisis sendiri kasus tersebut. Pihak FBR pun belum mengetahui adanya kasus tersebut.

"Mereka (FBR) kan juga ada kartu anggota. Mari tahan nafsu agar semua rakyat mendapat keterangan yang benar. Jangan berandai-andai," tegasnya.

Sebelumnya, seorang sopir angkot C-05 jurusan Kebayoran Lama-Pondok Aren berinisal AD dibacok gerombolan bersepeda motor dengan memakai cadar, Selasa (26/6) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

AS merupakan relawan yang disewa tim sukses Alex-Nono untuk membawa perlengkapan kampanye Tim sukses Alex-Nono juga telah menggelar jumpa pers terkait relawannya yang dibacok oleh gerombolan bermotor yang diduga oknum FBR.

"Itu bukan salah sasaran karena sudah jelas posko kami karena banyak media sosialisasinya," kata Manajer jaringan timses Alex-Nono, Imam Darmadi.