PAN DKI Solid Dukung Pasangan Foke - Nara
Partai Amanat Nasional (PAN), salah satu pengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara), menegaskan dukungannya kepada pasangan bernomor urut satu tersebut.
Pernyataan sikap ini disampaikan menanggapi adanya kader PAN yang mendukung pasangan cagub dan cawagub DKI nomor urut 4, Hidayat Nurwahid dan Didik J Rachbini.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PAN, Andi Anzhar di Jakarta, Selasa (26/6) mengatakan, partainya tidak pernah berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sesuai amanat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Jika ada kader PAN yang mendukung Hidayat-Didik maka itu merupakan hak pribadi," tegas Andi kepada wartawan saat menggelar jumpa pers di kantor DPW PAN DKI Jakarta.
Namun, apabila menggunakan atribut PAN, tegas Andi, tindakan tersebut dikategorikan liar dan melanggar aturan DPP.
"Pimpinan DPW DKI PAN dan tim pemenangan solid mendukung Foke-Nara. Kader yang melanggar jelas ada sanksi yang akan ditentukan oleh DPP PAN. Kami akan mengirim surat ke DPP," tegasnya.
Andi mengungkapkan, PAN secara institusi mendukung Foke-Nara. Namun jika ada pribadi yang mendukung Hidayat-Didik, silakan saja sepanjang tidak membawa atribut partai.
"Proses pencalonan Foke sebagai calon gubernur DKI sangat panjang dan telah melalui mekanisme di internal partai. Kami menyampaikan hal ini sebagai penegasan karena ada yang mencoba mengadu domba internal DPW PAN DKI," ungkap lelaki yang juga menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI ini.
Andi juga menyatakan pihaknya bangga Didik J. Rachbini yang merupakan kader PAN digandeng oleh PKS. Tapi, pencalonan Didik dilakukan di menit terakhir, saat DPP PAN memutuskan untuk mendukung Foke-Nara.
"Itu profesionalisme Pak Didik dan hak beliau sebagai politisi. Kami menegaskan berkumpul di kantor ini karena tidak mau diadu domba untuk kepentingan Pemilukada DKI," tambahnya.