Pengemudi Becak Dilatih Sebagai Duta Wisata Yogyakarta
Kalangan pengemudi becak di kota Yogyakarta akan mendapat pelatihan dan motivasi sadar wisata yang diberikan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta dalam menyambut masa liburan sekolah.
"Rencananya, kegiatan tersebut akan dilakukan di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret pada Sabtu mendatang,(30/6)," kata Yulia Rustiyaningsih, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta.
Menurutnya, jumlah pengemudi dan koordinator pengemudi becak yang akan mengikuti kegiatan tersebut sekitar 250 hingga 300 orang.
"Peserta tidak hanya dari pengemudi atau koordinator becak wisata tetapi seluruh pengemudi becak yang ada di Kota Yogyakarta," katanya.
Pemberian motivasi dan pelatihan sadar wisata, lanjut Yulia, merupakan bagian dari koordinasi yang dilakukan pemerintah dalam menyambut libur sekolah dan adanya kenaikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.
Pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Yogyakarta juga telah melakukan pendataan terhadap sejumlah kegiatan kesenian yang akan digelar selama libur panjang sekolah, baik yang dilakukan oleh kelompok masyarakat atau dari pemerintah.
Sejumlah kegiatan kesenian tersebut di antaranya adalah Pentas Klangenan Jogja tiap Sabtu malam di Plaza Serangan Oemoem 1 Maret, serta festival ketoprak yang digelar 1-5 Juli.
"Kami berupaya untuk bisa memperbanyak atraksi kesenian yang dilakukan malam hari," tambahnya.
Sejumlah kegiatan lain yang akan digelar selama libur panjang sekolah di antaranya adalah Festival Malioboro yang menampilkan atraksi perkusi pada 6-8 Juli di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, kegiatan Street Carnival sebagai bagian Jogja Fashion Week juga akan digelar di sepanjang Malioboro pada 7 Juli mendatang.