Minuman dari Beras Merah
Selain baik untuk dijadikan nasi yang bermanfaat untuk kesehatan, hasil pertanian beras merah ternyata juga bisa diolah menjadi minuman seperti teh dan kopi. Hal ini dilakukan dan dibuktikan di Desa Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, Bali.
"Ide membuat teh dan kopi dari beras merah itu muncul karena banyak beras merah yang hancur dan tidak utuh dibuang percuma," kata pembuat teh dan kopi dari beras merah, Grace M. Tarjoto, di Denpasar, hari ini.
Dia mengatakan, beras merah yang diterima masyarakat adalah beras merah yang masih utuh.
Insinyur kimia yang kini serius menjadi petani beras merah itu menjelaskan, proses pembuatan teh dan kopi dari beras merah yang dibuat cukup sederhana.
Beras merah yang tidak utuh dan hancur dikumpulkan untuk kemudian dibersihkan. Kemudian beras merah itu disangrai hingga timbul aroma dan diaduk selama sekitar lima menit.
Setelah itu beras merah yang telah disangrai kemudian diangkat dan didinginkan untuk selanjutnya dikemas ke dalam plastik.
Beras merah yang sudah disangrai pun bisa langsung disaring untuk diseduh seperti teh.
Pembuatan kopi juga menjalani proses serupa. Hanya saja, ditambahkan lima persen kopi arabika sebagai penambah aroma wangi.
Teh dan kopi dari beras merah, lanjut Grace, ternyata diminati tidak hanya masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan asing yang berkunjung ke kawasan sawah Jatiluwih.
Mereka sebagian berasal dari Australia, Filipina, Amerika Serikat dan negara asing lainnya.
"Rasanya manis dengan aroma beras merah yang kental," kata seorang peminat teh beras merah, Deasy.