Pendidikan merupakan salah satu fokus program tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR)

PT Bank Permata Tbk (PermataBank) bekerja sama dengan Putera Sampoerna Foundation dan TNT Indonesia menggelar acara amal 'Unite for Education' untuk kedua kalinya. Perseroan mengajak 3.500 insan peduli pendidikan untuk turun ke jalan di Sudirman-Thamrin, Jakarta.
 
Presiden Direktur PermataBank David Fletcher mengatakan, pendidikan merupakan salah satu fokus program tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR).
 
"Pendidikan adalah masa depan untuk individu, masyarakat, dan bangsa. Pendidikan adalah soal konsistensi menyediakan kesempatan, sehingga anak-anak yang tinggal di pelosok terpencil, punya kesempatan untuk merealisasikan masa depan mereka," kata David dalam sambutannnya di PermataBank Tower, Jakarta, hari ini.
 
David mengatakan, tantangan yang harus dibenahi yaitu pendidikan yang belum merata, kualitas guru di bawah standar, dan fasilitas pendidikan yang masih kurang memadai.
 
Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010, hanya 18 persen dari remaja Indonesia yang dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi dan 50,1 persen dari standar guru di Indonesia masih  berada di bawah rata-rata.
 
"Kami fokus pada pendidikan, jadi dapat menghidupkan salah satu nilai inti bank kami, yaitu merawat (caring)," ujar David.
 
Hingga kini, PermataBank telah memberikan 14 ribu beasiswa pendidikan untuk anak-anak dari kalangan tidak mampu.
 
Para karyawan PermataBank turut menjadi sukarelawan dalam program pendidikan seputar perbankan dan keuangan kepada anak-anak yang dididik.
 
Selain Putera Sampoerna Foundation dan TNT Indonesia, yang turut terlibat dalam program tersebut yaitu Gerakan Indonesia Mengajar yang diketuai Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan.