Petr Cech Ungkap soal Kemarahan di Ruang Ganti
Penjaga gawang Ceko, Petr Cech, menegaskan optimismenya, sekaligus memberikan peringatan kepada calon lawan kedua mereka di penyisihan grup A Piala Eropa (Euro) 2012, Yunani, dalam laga yang akan dimainkan malam ini di Wroclaw, Polandia.
Sebagaimana diketahui, Ceko harus menelan kekalahan pahit 4-1 di laga pertama mereka kontra Rusia, Jumat (8/6) lalu. Namun untuk laga kedua ini, sang penjaga gawang klub Chelsea menegaskan bahwa timnya tak akan melakukan kesalahan serupa.
"Pelajaran yang kami ambil (dari kekalahan itu) adalah tidak membuat kesalahan yang tak perlu, dan bermain dengan lebih agresif lagi," ungkap Cech sebagaimana dimuat di situs UEFA.
"Mereka (Rusia) punya banyak ruang gerak dan mereka punya banyak pemain bagus. Mereka mampu memanfaatkan itu semua," akunya, me-review pertandingan pertama tersebut.
"Kami telat dalam menyerang mereka, sementara mereka telah lebih dulu menciptakan peluang dan mencetak gol. Kami tak akan mengulangi kesalahan yang sama, dan tentu saja, kami akan bermain lebih solid di pertahanan," lanjut Cech.
Kiper berusia 30 tahun itu pun lantas mengungkapkan adanya rasa amarah yang meluap di ruang ganti timnya, usai kekalahan dari Rusia tersebut. Namun sekali lagi, ia mengaku yakin bahwa kemarahan itu segera jadi insipirasi bagi mereka semua untuk memperbaiki penampilan.
"Saya kira, kemarahan itu telah berubah menjadi determinasi. Sebuah tekad kuat untuk memperbaiki awal yang buruk yang kami alami di turnamen ini," katanya. "Kami merasakan kekeceawaan itu segera (saat itu), tentu saja," lanjutnya.
"Kami tidak sukses dalam hal apapun di pertandingan perdana itu, tapi kami tahu bahwa kami masih punya 180 menit untuk dimainkan, yang bisa memberi kami peluang lolos ke perempat final," tutur Cech lagi. "Jadi, kami bertekad untuk melakukan hal itu," tukasnya.