PRJ Dimulai, Parkir Liar Ditertibkan
Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) dan Polres Jakarta Pusat menurunkan 4.168 personel untuk mengamankan helatan Pekan Raya Jakarta (PRJ). Parkiran dan penjaja makanan liar ditertibkan.
"PRJ dibuka sore nanti. Kami menyiapkan 4168 personel dari Polda dan Polres Jakarta Pusat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/6).
Dikatakan Rikwanto, berkaca pada pengalaman tahun sebelumnya terkait munculnya parkiran liar yang kerap meminta harga tinggi, pihaknya bakal melakukan penertiban.
"Kami akan menertibkan parkiran. Memang ada parkiran resmi di dalam, kalau pengunjung membludak boleh parkir di jalur tertentu dengan pengamanan baik. Tahun lalu, banyak parkir liar meminta Rp 10.000-Rp 15.000 untuk roda empat, sementara motor Rp5.000. Tentu itu memberatkan pengunjung. Nanti akan ada petugas parkir resmi, karcis resmi, dan kalau perlu ditempel biaya parkirannya," tambahnya.
Tak hanya parkiran, penjaja makanan tak resmi Juga akan ditertibkan agar tak ada lagi penjual yang memberikan harga tembak.
"Kami akan tertibkan juga penjual makanan liar. Sebelumnya ada laporan, pendagang menjual makanan dengan harga jual melambung tinggi, bisa sampai Rp50.000 untuk satu piring nasi goreng. Nanti kami akan sampaikan harus ada daftar harganya, nasi goreng berapa, bakso berapa harganya, dan dagangan lainnya, supaya tak ada harga tembak melambung tinggi," jelasnya.