Soal 'Insiden Salam', Olga Akui Khilaf
Nama Olga Syahputra belakangan ramai dibicarakan perihal insiden salah ucap dalam acara Pesbukers dan perilakunya yang dianggap menghina salah satu penonton saat membawakan acara Dahsyat di RCTI. Akibatnya, ia pun mendapat kritikan pedas dari masyarakat di sejumlah situs jejaring sosial seperti Facebook dan twitter.
Olga juga mendapatkan protes dari pihak Front Pembela Islam (FPI) lantaran dianggap telah melecehkan ucapan salam umat Islam. Bahkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) turun tangan meminta penjelasan dari lembaga penyiaran yang menayangkan program Pesbukers dan Dahsyat.
Rupanya aksi keras KPI tersebut ditanggapi dengan emosional sejumlah akun twitter yang diduga merupakan penggemar Olga. Ezki Suyanto salah satu komisioner KPI mendapatkan ancaman pembunuhan dari akun twitter tersebut. Ia pun sudah menyerahkan kasus yang dialaminya itu ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Tentang adanya ancaman pembunuhan, yang diduga dilakukan penggemar Olga kepada salah satu komisioner KPI tersbeut, Fera, manager Olga merasa prihatin.
"Saya merasa sedih saat membaca berita itu (tentang ancaman pembunuhan), apalagi Olga terus disudutkan. Saya yakin Olga khilaf dan itu dia murni hanya bercanda," ujar Fera saat dihubungi wartawa hari ini.
Sebagai manajer yang kerap mendampingi Olga hampir di setiap aktivitasnya, Fera merasa tidak dapat menahan rasa sedihnya satiap nama Olga diperbincangkan, apalagi dengan nada ketus dan berkonotasi negatif. Fera mengaku hanya bisa menguatkan Olga saat tertekan oleh pemberitaan.
"Saya hanya bilang, Olga kamu yang kuat ya. Ambil hikmah dari semuanya ini. Tandanya kamu akan dapat rezeki yang baik," ujar Emak.
Olga juga diyakini Fera akan mengambil hikmah dari apa yang tengah terjadi dengan dirinya. "Saya yakin dia (Olga) bisa mengambil hikmah dari semua peristiwa ini. Kalau itu salah, enggak mungkin dia lakukan kembali," pungkasnya.