Butuh waktu untuk mengenal lelaki dan mengetahui status pekerjaan dan ambisinya sebelum setuju untuk berkencan.

Hasil penelitian terhadap 925 perempuan dan lelaki menemukan, 75 persen responden perempuan merasa "ilfil" atau tidak merasa tertarik kepada lelaki yang menganggur, alias tak memiliki pekerjaan.

Survei yang dilakukan oleh situs kencanIt's Just Lunch itu digelar untuk mencari tahu apakah faktor isi dompet seseorang benar-benar punya pengaruh dalam pencarian pasangan.

Sekitar 33 persen dari 75 persen tadi kukuh menolak ajakan kencan yang bila ia tahu lelaki tersebut tak memiliki pekerjaan tetap. Hal ini, menurut pemberitaan, memberi sinyal, perempuan amat khawatir dengan isi kantong atau dana yang ada di bank dari lelaki tersebut.

Namun, sekitar 43 persen dari responden mengatakan, akan berpikir untuk menerima ajakan kencan dari lelaki yang saat ini sedang pengangguran tetapi punya rencana untuk mencari kerja dalam waktu dekat.

Sekitar 21 persen orang merespon hasil penelitian ini dengan mengatakan akan pergi berkencan dengan siapa pun, tak peduli dengan ambisi profesional mereka.

Sementara dari responden lelaki didapati, sebanyak 46 persen dari mereka tak masalah mengajak kencan perempuan yang sedang menganggur.

Menanggapi hasil penelitian ini, juru bicara It's Just Lunch, Irene LaCota mengatakan, "Mencari lelaki yang sudah bekerja dan memiliki penghasilan dengan jumlah minimal tertentu akan membuat lebih sulit bagi perempuan untuk berkencan dengan lelaki yang tak mereka kenal lebih dulu."

Hasil ini menunjukkan, lelaki yang tak memiliki ambisi profesional atau mencari nafkah akan membuat perempuan "ilfil".

Sementara, karena lelaki lajang tak terlalu mementingkan karier yang sedang dijalani perempuan yang ia taksir, bisa dilihat sebagai "mengecilkan" karier perempuan.