"Selama tiga hari sejak diresmikan, tarif 'buslane' gratis untuk warga Tangerang."

Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim, meresmikan pengoperasian "buslane" rute Terminal Poris - Kali Deres, yang ditandai dengan penyiraman air dari dalam kendi ke bus.

Dalam peresmian "buslane" tersebut, hadir seluruh kepala dinas Pemkot Tangerang, Kapolres, DPRD, Ketua PN Tangerang dan perwakilan dari Dirjen Perhubungan Darat.

Setelah melakukan peresmian pengoperasian "buslane", Wahidin kemudian meninjau prasarana dan kelengkapan lainnya di Terminal Poris dengan didampingi sejumlah pejabat.

Trayek "buslane" akan beroperasi mulai dari Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, menuju Terminal Kalideres, Jakarta Barat, dengan jarak tempuh sepanjang 12 kilometer.

Pengoperasiannya akan didukung 10 armada bus yang merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan serta "shelter" dan tempat parkir kendaraan yang ada di Terminal Poris dan "shelter" yang ada di Kalideres.

Gratis Tiga Hari

Dalam program awal pengenalan "buslane", Pemerintah Kota Tangerang akan menggratiskan tarif selama tiga hari.

"Selama tiga hari sejak diresmikan, tarif 'buslane' gratis untuk warga Tangerang," Kata Wahidin. 

Sementara itu, tarif "buslane" dari Terminal Poris hingga Kali Deres yakni Rp3.000. Waktu jarak tempuh yakni 23 menit. Fasilitas kendaraan "buslane" sama halnya dengan "busway".

Wahidin menuturkan, dengan digratiskannya tarif "buslane", maka diharapkan dapat menarik antusias masyarakat karena merupakan program baru.

Dikatakan, keberadaan "buslane" adalah untuk mengatasi permasalahan kemacetan dan memberikan kenyamanan transportasi kepada masyarakat.

Meski saat ini Buslane baru beroperasi dari Terminal Poris hingga Kali Deres, diharapkan agar bisa lebih diperpanjang rutenya.

"Kita akan lihat ke depannya terkait antusias masyarakat, bila bagus maka akan diperpanjang rutenya hingga menjangkau semua lokasi daerah di Tangerang," katanya.

Adapun trayek "buslane" akan beroperasi mulai dari terminal Poris Plawad, Kota Tangerang menuju terminal Kalideres, Jakarta Barat dengan jarak tempuh sepanjang 12 kilometer.

Kemudian, telah disiapkan 10 armada bus yang merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan serta "shelter" dan tempat parkir kendaraan yang ada di Terminal Poris dan "shelter" yang ada di Kalideres.