Bila dilakukan tidak lebih dari 30 menit. 

Tidur siang identik dilakukan oleh anak-anak. Namun, penelitian terkini mengatakan, tidur siang bagi orang dewasa menyediakan energi dan memberik kesegaran yang baik untuk menjalani sisa hari, khususnya penduduk negara-negara yang cuacanya panas. 

Dianjurkan untuk mengambil waktu tidur siang sejenak saja di siang hari. Gunanya, untuk membantu mendorong kualitas pekerjaan di sisa hari. Tidur siang sejenak dianggap para peneliti sebagai bentuk istirahat dengan yang punya efek terapi di hari-hari sibuk. 

"Amat penting untuk tubuh dan jiwa menenangkan diri secara total dan menjauhkan diri dari faktor-faktor stres," kata Goeran Hajak, kepala perkumpulan pekerja kesehatan di Department of Psychiatry, Psychosomatic Medicine, and Psychotherapy di Bamberg Social Foundation's Michelsberg Hospital di Jerman.

Praktik izin tidur siang bagi karyawan kantor sudah lazim dilakukan di beberapa negara, salah satunya di Asia, khususnya Jepang. 

Ketika seseorang tidur, sistem saraf yang sering merasa tekanan akan merasa tenang. "Artinya, detak jantung akan melambat, deru napas juga merendah, tekanan darah menurun, begitu juga temperatur tubuh," kata Michael Stimpel, profesor penyakit internal di Cologne University, Jerman, dikutip dari kantor berita DPA. 

Pengurangan stres adalah efek paling jelas dari tidur siang. Orang yang tidur siang akan merasa lebih bugar dan produktif lagi, dalam arti, waktu untuk bereaksi dan kemampuan berkonsentrasi membaik. 

Ditambahkan oleh Heidrun Holstein, pakar kesehatan dari pusat layanan konsumen Jerman, tidur siang sejenak sangat baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Holstein menunjuk pada sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2007 oleh sekelompok peneliti di Athena dan Boston, "Orang-orang yang tidur siang secara rutin secara signifikan menurunkan risiko menderita penyakit kardiovaskuler".

Bahkan, menurut Holstein, tidur siang adalah program dasar tubuh yang diturunkan dari nenek moyang. "Fungsi tubuh kita punya dua ritme (biphasic) untuk beristirahat; sekali pada malam hari dan lainnya adalah setelah makan siang," jelas Holstein yang memperdalam ilmu tentang tidur sebagai pengobatan.

Saat ini para pakar sedang membicarakan tentang postprandial somnolence (kantuk usai makan siang yang dikenal pula dengan "koma makanan") dari makan siang. Rasa lelah yang dirasa kebanyakan orang di tengah hari bukan karena masalah itu. Meski memang, asupan saat makan siang memperkuat perasaan berat untuk beraktivitas di siang hari. 

"Semakin banyak makanan bernutrisi yang diasup pada siang hari, makin tubuh merasa lelah. Perut butuh darah dalam jumlah banyak untuk mencerna. Di saat bersamaan, jantung dan tubuh harus disuplai dengan energi, pada saat bersamaan tubuh harus bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaan. Tekanan dan tugas bertubi-tubi ini menjadi penyebab kelelahan," kata Stimpel. 

Untuk tidur siang pun ada aturannya. 

Menurut Stimpel, lokasi terbaik adalah tempat dengan tempat bersandar atau berbaring dengan nyaman di ruang gelap. "Kalau kondisi tidak memungkinkan, cukup ciptakan kondisi ruangan yang sunyi, ponsel dialihkan ke rekan kerja, tutup pintu, dan minta untuk tidak diganggu. Tentu pastikan tidak ada janji yang harus ditemui atau diserahkan secepatnya karena ini bisa mengganggu pikiran," saran Stimpel. 

Jumlah waktu tidur siangnya pun ada batasan. "Idealnya, jumlah waktu tidur siang adalah 15-30 menit. Bila lebih lama dari itu, ada bahaya masuk ke dalam tidur lelap dan merusak ritme diurnal," kata Hajak. 

Terlalu lama tidur siang justru bisa membuat tubuh sulit kembali bergairah dan aktif. Tak hanya malah membuat tubuh merasa kelelahan tetapi juga membuat tubuh sulit beristirahat di malam hari.