Fenomena mencari pasangan di twitter kian marak. Perilaku mereka menghasilkan tips yang bisa diikuti siapa saja? Selamat mencoba.

Pernahkah Anda sedih soal pasangan? Sudah memasuki masa akil balig tapi belum punya pasangan. Mau kawin merasa enggak mampu beli mas kawin, bayar penghulu dan bikin pesta pernikahan. Boro-boro kawin, pacar saja enggak punya. Mau pedekate enggak percaya diri. Takut ditolak. Takut enggak bisa biayai masa berkencan. 

Singkat kata banyak alasan yang menyelimuti kesedihan ketiadaan pasangan. Padahal di era sosial media, semestinya Anda tak perlu galau mencari pasangan. Outlet jejaring sosial twitter menyediakan peluang untuk mencari gebetan. 

Memang tidak semudah membalikkan tangan. Butuh perjuangan keras dan ketekunan untuk mendapat gebetan di twitter.  Tak peduli gebetan itu berstatus apa dan untuk peruntukan apa. Anda bisa mencari pasangan untuk tujuan  sekedar makan malam romantis, menghadiri perhelatan massal seperti pernikahan, sekedar teman untuk ajeb-ajeb alias clubbing, atau mungkin saja sekedar untuk pemuas nafsu sesaat. 

Soal status silahkan didefinisikan sendiri apakah pacar sebelum serius ke pelaminan atau hubungan tanpa status alias teman tapi mesra. Fenomena mencari pasangan di twitter semakin marak. Gejala ini menunjukkan semakin populernya media online sebagai wahana "mendekatkan yang jauh".  

Berikut ini beberapa tips yang harus anda perhatikan bila serius mencari gebetan di twitter:

▪    Tentukan akun yang hendak Anda follow. Jika sudah mengklik follow maka Anda rela terpengaruhi oleh kicauan-kicauannya. Hubungan menjadi lebih personal karena bukan hanya kicauan yang bersifat pemikiran, hobi, lokasi-lokasi yang disinggahi bahkan juga tapak waktumu akan diisi pembicaraan ia dan koleganya, yang acapkali tak Anda pahami. Jadi tak perlu menggerutu, marah dan menyebutnya sampah kalau twit yang tak berkaitan langsung dengan Anda , sebab Anda mengikutinya juga tanpa himbauan apalagi paksaan. 

▪    Jangan merengek untuk minta difollow back. Tabu di twitter menulis kicauan "folbek dong". Yang sebaiknya Anda lakukan adalah buat supaya mentionmu ke dia dibaca dengan serius, buatlah kicauan yang menarik, segar, cerdas atau centil. 

▪    Bila Anda masih fakir follower alias pengikut masih sedikit, mengapa tidak mencoba membuat seri tweet atau kuliah twitter yang membuat orang tertarik mengintip tapak waktumu (timeline). Beberapa kicauan perlu Anda mention ke beberapa orang secara berbeda. Ukuran keberhasilanmu adalah bila ada seleb tweet yang jumlah followernya banyak, secara sukarela mempromosikan akunmu. 

▪    Sebagai follower Anda harus melakukan segala cara untuk mencari perhatian. Foto yang menarik, bio yang menjelaskan jati diri dan isi tweet menjadi sangat penting di sini. 

▪    Jika Anda kebetulan memiliki memiliki follower yang menjadi target sebagai gebetan, segeralah intip siapa dia, apa isi kicauannya. Dan bial cocok segera lakukan follow back. Jika sudah terhubung (saling follow) keadaan menjadi lebih cair. 

▪    Kalau sudah saling follow Anda bisa bertukar kontak pribadi, apakah itu email, nomor telepon seluler, PIN , YM bahkan skype.

▪    Jangan lewatkan untuk mengulurkan tangan mengajak kopdar alias kopi darat, temu offline. Kalau ajakan ini berhasil, maka Anda telah melewati masa paling sulit untuk berhubungan langsung. Dari sini Anda bisa  saling penjajakan, mengenal kepribadian, mengetahui watak baik dan buruk. Anda tinggal menentukan frekuensi pertemuan. Toh meski pertemuan offline tidak terlalu sering dilakukan, namun karena kontak secara online berlangsung lebih intensif maka dijamin hubungan akan makin lengket. 

Keberhasilan mendapatkan gebetan di twitter sangat ditentukan tingkat keaktifan dan cara memberikan treatment pada calon pasangan. Kunci memberikan treatment pada pasangan adalah: respect dan sabar. Dua kata kunci ini, bisa juga Anda tambahkan sendiri setelah praktik, mengajarkan Anda untuk tidak buru-buru mencari pasangan. 

Orang yang bernasib galau karena ketiadaan pasangan itu bukan hanya Anda, ribuan orang mengalami hal yang sama. Jadi tak ada alasan tak bisa berhubungan lebih intim.