August Parengkuan sendiri berencana diposkan Pemerintah menjadi calon dubes di Italia.

Seorang wartawan senior Harian Kompas, August Parengkuan, menjadi salah satu dari 21 nama calon duta besar yang sudah diajukan Pemerintah ke DPR.
 
Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membidangi masalah pertahanan dan luar negeri, Tubagus Hasanuddin, mengatakan bahwa pihaknya akan menyeleksi para calon dubes pada 12-13 Juni mendatang.
 
"Sebelum kita memilih mana nama dubes yang kita setujui untuk diangkat presiden, akan melalui proses fit and proper test terlebih dahulu," kata  Hasanuddin di Jakarta, Sabtu (2/6).
 
Dia menjelaskan fit and proper test akan akan difokuskan pada minimal empat hal, yakni pengetahuan tentang keadaan dan kondisi negara yang  akan ditempati, hubungan bilateral negara itu dengan Indonesia dan  potensi apa yang menguntungkan buat Indonesia serta harus dikembangkan.  Selain itu, calon dubes akan diselidiki soal kemampuan menyelesaikan  masalah-masalah penting untuk diselesaikan seperti masalah perbatasan  dan TKI.
 
"Keempat, kita tes juga masalah kemampuan bahasa asing mereka," tutur Hasanuddin, Politisi asal PDI Perjuangan itu.
 
August Parengkuan sendiri berencana diposkan Pemerintah menjadi calon dubes di Italia.
 
Berikut daftar lengkap ke-21 nama calon Dubes serta wilayah penugasannya.
 
 1. Yordania - Teguh Wardoyo
 2. Kazhakstan - Foster Gultom
 3. Yunani - Benny Bahadewa
 4. Slovakia - Djumantoro
 5. Australia - Nadjib
 6. Tanzania - Zakaria Anshar
 7. Bangladesh - Iwan Wira
 8. Timor Timur- Primanto
 9. Pakistan - Burham
 10. Afghanistan - Anshory Tadjuddin
 11. Srilanka - Harimawan
 12. Malaysia - Herman Prayitno
 13. Ukraina - Niniek Koen
 14. Italia - August Parengkuan
 15. Yaman - Wajid Fauzi
 16. Korsel - John Prasetyo
 17. Tunisia - Ronny Prasetyo
 18. Austria - Rahmat Budiman
 19. PTRI Jenewa - Triono Wibowo
 20. India - Rizali
 21. Bahrain - Chilman Arisman