Kemenangan Yunani dipersembahkan Karagounis. 

Laga terakhir Piala Eropa grup A antara Rusia dan Yunani, di National Stadium, Warsawa, Polandia, berlangung seru, Minggu (17/6) dini hari. Sejak wasit meniupkan peluit kick off, kedua tim langsung bermain terbuka. 

Yunani berhasil mendapatkan peluang terlebih dahulu lewat aksi Torosidis. Beruntung, kiper Rusia, Malafeev, masih dapat mematahkan peluang tersebut. 

Sebaliknya, Rusia pun tak mau kalah. Melalui Kerzhakov, Rusia nyaris saja membobol Yunani pada menit ke-13. Sayang, sepakan keras kaki kanannya masih sedikit di atas mistar gawang.

Menjelang jeda, Rusia kian agresif. Tim asuhan pelatih Dick Advocat terus mengepung lini belakang Yunani. Salah satunya, melalui kerja sama apik Dzagoev, Arshavin dan Kerzhakov, yang nyaris membobol gawang Yunani. 

Di sisi lain, Yunani seperti kehabisan bensin. Juara Eropa 2004 hanya sesekali menyerang lewat serangan balik. Mereka terus ditekan. 

Meski begitu, semangat Yunani tak luntur. Buktinya, lewat satu serangan Balik, kapten Yunani, Karagounis, berhasil membungkam Rusia. Sepakan keras mendatarnya, pada masa injury time tak mampu dibendung Malafeev. Skor 1-0, Yunani memimpin.

Pada babak pertama ini, Rusia memang menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 58 persen. Sementara Yunani hanya 42 persen. Dengan tertinggalnya Rusia, laga pada babak kedua dipastikan bertambah seru.

Memasuki babak kedua, skema pertandingan tetap tak berubah. Rusia terus mengambil inisiatif menyerang. 

Hanya saja, kokohnya tembok pertahanan Yunani membuat pasukan Rusia frustasi. Mereka hanya mampu membidik gawang lewat tendangan jarak jauh. 

Sebaliknya, Yunani yang bertahan sambil sesekali menyerang balik justru membuka peluang. Salah satunya lewat aksi individu ciamik Torosidis. Beruntung, pasukan bertahan Rusia masih mampu membendung aksi tersebut. 

Rusia yang tak mau pulang lebih awal dari turnamen paling bergengsi di Benua Biru itu terus menyerang. Di antaranya lewat sang kapten Arshavin. Namun, lagi-lagi, peluang itu mentah di kaki bek-bek tangguh Yunani. Rusia frustasi. Yunani di atas angin. 

Namun, para striker Rusia tetap mandul, hingga wasit meniupkan peluit panjang. Hasil tersebut membuat Yunani berhasil merangsek ke babak perempat Final. Selamat Yunani. Bye bye Rusia.