2017, Sebagian Besar Mobil Terkoneksi Internet
Internet, aplikasi cerdas dan fitur-fitur tehnologi tinggi lainnya akan menjadi perangkat standar di sebagian besar mobil yang diproduksi lima tahun lagi.
Pada 2017 nanti, lebih dari 60 persen mobil di dunia akan “terkoneksi”, demikian menurut lembaga peneliti pasar ABI, yang juga meramalkan angka itu akan melebihi 80 persen di Amerika Serikat dan Eropa Barat karena mobil-mobil produksi terbaru terus ditambahkan tehnologi yang lebih cerdas.
Kawasan-kawasan yang sedang berkembang seperti Amerika Latin dan Eropa Timur juga akan memiliki lebih banyak mobil dengan fasilitas telematika, dipimpin oleh Brasil dan Rusia yang punya aturan-aturan khusus soal mobil.
“Perangkat koneksi bawaan mobil (in-car connectivity) dengan cepat mentransformasi industri otomotif, membantu diciptakannya sistem keamanan dan keselamatan pasif dan aktif, dan menawarkan jasainfotainment dan gaya hidup yang saling terkoneksi pada para konsumen,” kata Dominique Bonte, wakil presiden lembaga riset yang berbasis di New York itu.
Telematika mobil juga bisa membantu pemilik dengan layanan lain misalnya mengingatkan jadwal servis, tambahnya.
Pengembangan “mobil terkoneksi” tidak hanya didominasi produsen mobil seperti Ford, Toyota, Lexus, Audi dan BMW. Perusahaan software Microsoft dilaporkan tengah menggarap generasi selanjutnya dari perangkat yang cocok untuk mobil seperti Kinect, Windows 8, Windows Phone, Windows Live, Bing, Azure dan Tellme.