Kandungan tinggi gula yang terdapat dalam minuman kemasan dan makanan manis meningkatkan pula risiko serangan jantung.

Apakah Anda masih menyimpan berbagai minuman kaleng di lemari es? Minuman ini memang bisa menghilangkan rasa haus dalam waktu cepat, bahkan tears seperti memberi kesegaran energi.

Namun, Anda juga harus mempertimbangkan kandungan di dalamnya yang mengandung tinggi gula. Itu pula yang berlaku pada makanan-makanan manis. Rasanya memang lezat, tapi buruk bagi kesehatan.

Alasan mengapa gula tidak baik bagi tubuh, sebenarnya tidak hanya karena kadar insulinnya, tapi juga kalori di dalamnya.

Dr Zachary Bloomgarden, seoring professor di Mount Sinai School of Medicine, New York, Amerika Serikat, mengatakan, bahwa bila Anda menderita diabetes atau kadar lemak tinggi dalam darah, konsumsi gula yang banyak terdapat dalam minuman ringan atau kemasan akan meningkatkan trigliserida. Ini merupakan pemicu faktor risiko serangan jantung.

Sementara itu, Rachel Johnson, professor nutrias di university of Vermont, Burlington juga berpendapat, bahwa kalori tinggi tidak penting bagi tubuh. Jadi, lebih baik Anda menempatkan daftar makanan bergizi dalam makanan. Menambahkan kalori untuk diet sehat hanya akan memelihara berat tubuh Anda.

Sebuah penelitian menunjukkan, bahwa gula yang ditambahkan dalam produk susu atau buah-buahan tidak menggunakan gula alami. Yang akan meningkatkan kolesterol lemak dan LDL (lemak buruk) dalam tubuh.

Perlu diketahui, gula juga disebut enhancer dari risiko tekanan darah tinggi, dan peradangan. Semakin banyak kita menemukan peradangan dalam tubuh, maka risiko terkena penyakit jantung koroner tinggi pun semakin meningkat.

Itulah yang menjadi alasan mengapa Anda harus mengurangi asupan gula.