Blanc Akhiri Tugas di Kursi Pelatih Prancis
Laurent Blanc mengonfirmasikan bahwa dirinya tidak akan memperpanjang kontraknya sebagai pelatih tim nasional Prancis. Hal itu disampaikannya sendiri, setelah Federasi Sepak bola Prancis (FFF) juga menyatakan hal yang sama, Sabtu (30/6) waktu setempat.
Sebagaimana disampaikan Blanc dalam pernyataan persnya, dirinya dan Presiden FFF, Noel Le Graet, tidak kencapai kesepakatan dalam pembicaraan mengenai kemungkinan kontrak baru berdurasi dua tahun. Pembicaraan itu sendiri dilakukan karena kontrak pelatih berusia 46 tahun itu resmi berakhir Sabtu kemarin.
"Dalam diskusi kami (bersama Le Graet) pada 28 Juni, kami tak bisa menemukan kesamaan pandangan soal manajemen timnas Prancis untuk dua tahun ke depan," ujar Blanc, yang pada 2010 lalu justru menolak saran Le Graet untuk menandatangani kontrak 4 tahun dengan menyebutnya sebagai "prematur".
"Berdasarkan situasi itu dan usai mempertimbangkannya lagi, saya akhirnya menyampaikan kepadanya pada hari ini, Sabu 30 Juni, keputusan saya untuk tidak memperpanjang kontrak dengan FFF," lanjut Blanc.
Sebagaimana diketahui, Blanc mengambilalih tugas sebagai pelatih timnas Prancis pada 2010, dari Raymond Domenech yang dinilai gagal total memimpin Prancis di Piala Dunia (PD) 2010. Belakangan, dengan hanya mencapai target minimal yaitu maju ke perempat final Euro 2012 sebelum kemudian ditekuk Spanyol 2-0, Blanc pun mulai banyak menerima kritik di negerinya.
Sebagai calon pengganti Blanc, nama yang kini cukup banyak disebut-sebut adalah Paul Le Guen, mantan pelatih timnas Kamerun, Lyon dan Rangers. Nama lain yang juga dibicarakan adalah rekan Blanc saat masih aktif sebagai pemain, Didier Deschamps, yang saat ini konon tengah bernegosiasi untuk melepas posisinya sebagai pelatih Marseille.