Dihitung Manual, Jokowi -Ahok Tetap Kuasai Jakarta
Pasangan Jokowi - Basuki | DaVinaNews.Com |
Keunggulan calon gubernur Joko Widodo atas calon incumbentFauzi Bowo yang didapat lewat hasil hitung cepat lembaga survei pekan lalu ditegaskan lewat hasil hitung manual. Komisi Pemilihan Umum tingkat kota dan kabupaten menyelesaikan proses penghitungan itu di wilayah masing-masing Selasa 17 Juli 2012.
Jokowi, yang berpasangan dengan Basuki T. Purnama (Ahok), sebagai calon gubernur terbukti unggul di lima wilayah kota. Fauzi, yang berpasangan dengan Nachrowi Ramli, terhitung hanya unggul di Kepulauan Seribu.
Khusus di wilayah kabupaten ini, kubu Jokowi tersungkur di urutan ketiga setelah pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono. Sedangkan di lima wilayah kota di Jakarta daratan, kubu Jokowi berhasil menyisihkan Fauzi ke urutan kedua.
Menurut wakil sekretaris tim sukses pasangan calon Jokowi-Ahok, Marihot Napitupulu, hasil hitung manual sekaligus menegaskan bahwa masyarakat Jakarta menginginkan perubahan yang signifikan. “Kami akan mempertahankan dan menjaga kepercayaan masyarakat yang sudah memilih di putaran kedua nanti,” katanya kemarin.
Pengakuan atas realitas hasil perhitungan juga disampaikan Budi Siswanto, sekretaris tim sukses pasangan calon Fauzi-Nachrowi. Hasil perhitungan hari ini juga sesuai dengan perhitungan yang dilakukan sendiri. "Hasil manualnya hampir sama dengan real count yang kami lakukan," kata Budi.
Menurut hasil hitung manual kemarin, perlawanan sengit kubu Fauzi-Nachrowi hanya terjadi di Jakarta Selatan. Di wilayah ini, kubu incumbent dan pesaingnya yang berasal dari Solo, Jawa Tengah, itu sama-sama mendapat kemenangan di lima dari sepuluh kecamatan yang ada. Tapi, secara keseluruhan, Fauzi hanya memperoleh 319.389 suara, sedangkan Jokowi dipilih oleh 357.172 orang.
Di empat wilayah kota lainnya, kemenangan Jokowi cukup telak. Di Jakarta Pusat, misalnya, Jokowi hanya kalah oleh Fauzi di Kecamatan Menteng, tempat tinggal sang incumbent. Di lima kecamatan lainnya di wilayah itu, Jokowi yang menang.
Begitu pun di Jakarta Barat. “Jokowi selalu berada di urutan pertama di semua kecamatan,” kata Ketua KPU Jakarta Barat Sjahrin Lumbantoruan, di sela rekapitulasi di Hotel Twin Plaza.
Dengan selesainya proses penghitungan suara di tingkat kota, rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU Provinsi DKI Jakarta dijadwalkan Kamis, 19 Juli 2012. Mereka lalu akan membuat pengumuman resmi hasil pemungutan suara pada 20 Juli 2012.
Sejatinya, apabila pada hari itu sudah ada pasangan calon yang memperoleh suara 50 persen plus satu, hari itu juga akan langsung diputuskan siapa pemenang pemilu. Sedangkan untuk gugatan atas hasil perhitungan tersebut, ditunggu hingga tiga hari, yakni hingga 23 Juli 2012.
Editor: Yudi Dwi Ardian | Sumber: Tempo