Diplomasi Kuliner ala Hillary Clinton
Saat menduduki posisi sebagai ibu negara, Hillary Rodham Clinton menaruh minat yang cukup intens dalam hidangan yang disajikan Gedung Putih.
Dirinya diketahui mengganti daftar makanan tradisional Perancis dengan gaya masakan Amerika kontemporer yang disiapkan oleh koki Amerika.
Sekarang, sebagai menteri luar negeri, Clinton kembali membawa perubahan di dapur kementrian yang dipimpinnya.
Dalam tiga setengah tahun dirinya bekerja di Departemen Luar Negeri, ia telah mengubah pilihan makanan yang akan dimasak dan disajikan oleh pasukan diplomatik Amerika Serikat dan mneyatakan bahwa makanan merupakan bagian dari diplomasi yang cerdas.
Jamuan makan untuk kepala negara dan pejabat asing lainnya, sekarang digunakan sebagai kesempatan untuk menampilkan ciri khas masakan Amerika, terutama dalam hal penggunaan bahan lokal dan menunjukkan kefasihan tradisi kuliner negara adidaya itu.
Departemen ini sekarang memiliki seorang koki eksekutif, dan secara teratur mengundang koki selebriti untuk ikut menyajikan masakan.
"Menampilkan masakan favorit, merupakan alat yang sering diabaikan dalam diplomasi," tulis Clinton dalam merespon e-mail pertanyaan yang diajukan wartawan.
"Makanan yang saya bagi dengan rekan-rekan saya di kantor, rumah dan di luar negeri menumbuhkan pemahaman budaya yang lebih kuat antara negara dan memberikan suasana unik untuk meningkatkan diplomasi formal," tambahnya.