"Kita minta parpol istirahat dulu, bertobat untuk keluar dari belenggu korupsi, Insya Allah lima tahun cukup."

Calon Gubernur DKI Jakarta independen Faisal Basri mempersilakan partai politik untuk menyerahkan kekuasaan kepada kubu independen dan beristirahat dari aktivitas politiknya selama lima tahun ke depan.

"Kita minta parpol istirahat dulu, bertobat untuk keluar dari belenggu korupsi, Insya Allah lima tahun cukup," kata Faisal di hadapan sekitar 10 ribu massa yang mengikuti kampanye akbar Faisal-Biem di stadion sepakbola Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Sabtu (7/7).

Dengan istirahat itu, kata Faisal, para parpol akan memiliki waktu cukup untuk berbenah guna menjadi mesin yang memperjuangkan hak warga.

"Parpol harus berhenti menjadi alat kepentingan para cukong, jangan pikirkan diri sendiri, berhenti bangun gedung mewah untuk diri sendiri sementara kampung warga dibiarkan tak terurus," kata Faisal yang berpasangan dengan cawagub Biem Benjamin.

Ia mengatakan sambil menunggu hal itu terjadi, kedaulatan warga harus direbut, yang salah satunya dengan memenangkan kandidat independen.

"Insya Allah, paling tidak sudah ada 800 ribu pendukung kita sampai saat ini, kalau masing-masing saja mau mengajak dua orang untuk mencoblos nomor lima, kita bisa menang, sanggup semuanya ajak dua orang?" tanya Faisal kepada massa yang antusias.

Faisal juga menekankan pentingnya memilih dengan hati nurani dan tidak terpengaruh dengan iming-iming uang ataupun sembako.

"Biarkan mereka membagi sembako, uang Rp100 ribu-200ribu, tapi saya yakin hati warga tidak tergantikan, ambil uangnya tapi jangan pilih orangnya," kata Faisal yang lagi-lagi disambut riuh massa.

Pasangan Faisal-Biem menggelar kampanye akbar mereka di hari terakhir dengan didukung oleh sejumlah tokoh seperti Sekjen TII Teten Masduki, mantan Mensesneg era Gus Dur Bondan Gunawan, artis Titi Qadarsih, artis Mpok Nori, Varid Dwi (anak mbah Surip), Jiung Band, Sambel Goang, dan lainnya.

Pilkada DKI Jakarta akan memasuki masa tenang kampanye pada 8-10 Juli, sementara pemungutaan suara akan digelar pada 11 Juli yang diikuti oleh sekitar 6,9 juta pemilih yang telah terdaftar di 15.059 TPS.