Foke Nyoblos di TPS 01, Nara 29
Foke-Nara. ( sumber: Kompasiana.com) |
Calon gubernur dan wakil gubernur, Fauzi Bowo (Foke) dan Nachrowi Ramli (Nara), akan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di dekat kediamannya masing-masing.
Kepala Media Center Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Kahfi Siregar di Jakarta, Selasa, menjelaskan, Foke beserta istri dan keluarganya akan mencoblos di TPS 01, Jalan Teuku Umar, Kelurahan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, yang lokasinya berhadapan dengan kantor Yayasan Jantung. Sedangkan Nara akan melakukan pencoblosan di TPS 29 yang terletak di Jalan Batu Ampar II, Keluarahan Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur.
"Bang Foke rencananya akan mencoblos di TPS 01 pada pukul 08.00 WIB, sedangkan Bang Nara akan mencoblos di TPS 29 pada pukul 10.00 WIB," kata Kahfi.
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta akan berlangsung pada Rabu, 11 Juli 2012.
Kahfi menambahkan Foke dan Nara dijadwalkan menyambangi Media Center Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli di Jl Diponegoro No 61A, Jakarta Pusat, usai mencoblos di TPS tersebut.
"Pasangan nomor urut satu ini beserta tim sukses dan pendukungnya akan menyaksikan proses quick countdi Media Center," ujar Kahfi.
Proses perhitungan cepat atau quick countrencananya akan disiarkan langsung oleh enam stasiun televisi.
"Kami optimistis, pasangan Foke-Nara memenangi Pilkada Jakarta dalam satu putaran. Pelan tapi pasti, tingkat elektabilitas Foke-Nara terus meningkat, seperti ditunjukan hasil survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) sebesar 49,6 persen pada pekan lalu," kata Kahfi.
Survei JSI tersebut, kata Kahfi, menyatakan Foke-Nara sebagai pasangan dengan elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei periode 28 Juni sampai 2 Juli 2012, dengan jumlah sample 1.200 responden.
Berdasarkan survei ini, dukungan terhadap pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli sebesar 49,6 persen. Selain itu, Foke-Nara memiliki strong supporterssebanyak 35,5 persen atau lebih tinggi dibandingkan lima kandidat lainnya yang mencapai 10-15 persen.
Hasil survei ini juga menunjukkan 87,3 persen atau 1.047 responden dari 1.200 responden yang menjadi warga Jakarta berharap pemilu berlangsung dalam satu putaran saja.
Sumber