Gangguan Tidur Bisa Jadi Terkait dengan Parkinson
Jika seseorang menendang dan memukul Anda ketika ia sedang tidur, bisa jadi karena ia memiliki gangguan ketika tidur yang disebut dengan REM atau RBD, suatu penyakit tidur yang sangat langka yang hanya dimiliki oleh 0,5% penduduk dewasa di dunia.
Para peneliti telah menemukan beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya RDB, yang dipercaya juga menjadi pertanda terjadinya penyakit neurodegenerativeseperti Parkinson. Lebih dari separuh orang dengan penyakit RDB juga memiliki penyakit neurodegenerative, menurut American Academy of Neurology.
Ketika orang tanpa penyakit ini sedang dalam keadaan tidur REM (waktu singkat ketika Anda sedang bermimpi), otot mereka biasanya dalam keadaan lumpuh atau tidak dapat melakukan apa-apa (atonia).
Sementara itu, orang yang mengidap RBD dapat menggerakkan tubuh mereka ketika bermimpi, dan mereka dapat berperilaku seperti apa yang ada di dalam mimpi tersebut. Orang yang mengidap RBD dapat membahayakan orang lain yang tidur di sebelahnya.
Penelitian terbaru menemukan beberapa penyebab terjadinya penyakit ini, terutama yang disebabkan oleh lingkungan, antara lain karena merokok, cedera di kepala, terkena pestisida, pendidikan yang rendah, dan karena bertani.
“Sampai sekarang kita belum mengetahui penyebab pasti terjadinya penyakit ini. Yang pasti, penyakit ini biasanya terjadi pada laki-laki yang sudah berusia lanjut,” ujar Dr. Ronald B. Postuma dari McGill University Health Centre di Montreal. “Kami ingin menyelidiki apakah penyebab terjadinya penyakit ini juga sama dengan penyebab terjadinya Parkinson,” lanjutnya.
Kelainan ketika tidur memengaruhi jutaan orang di Amerika Serikat. National Institutes of Health memperkirakan 25% sampai 30% dewasa, remaja, dan anak-anak mengidap kelainan ini yang telah terbukti dapat menyebabkan cacat, sakit, bahkan kematian.