Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok Melonjak
Harga ayam potong di Pasar Kebayoran Lama, Jaksel, melonjak menjadi Rp30.000 hingga Rp40.000 per ekor dengan rata-rata kenaikan Rp5.000, kenaikan yang umumnya terjadi menjelang bulan puasa dan lebaran.
"Inikan mau bulan puasa, ditambah musim kemarau. Jadi ayam banyak yang tidak jadi beternak dan mati. Padahal yang beli banyak, tapi persediaannya tidak ada," kata pedagang ayam Pasar Kebayoran Lama, Jaksel, Sumarni, 43, di Jakarta, hari ini.
Menurut Sumarni, harga ayam negeri saat ini mencapai Rp30.000 per ekor yang sebelumnya Rp25.000 per ekor, ayam ras Rp40.000 per ekor yang sebelumnya Rp35.000 per ekor.
"Kalau harga untuk ayam yang ukurannya sangat besar itu kira-kira Rp130.000 per ekor, sebelumnya Rp90.000 per ekor," kata Sumarni.
Kenaikan harga tersebut terjadi sejak dua minggu terakhir atau satu bulan menjelang bulan puasa. Sementara itu, lonjakan harga juga terjadi pada harga cabai merah menjadi Rp24.000 per kilogram yang sebelumnya Rp14.000 per kilogram, bawang merah menjadi Rp10.000 per kilogram yang sebelumnya Rp8.000 per kilogram dan telur ayam menjadi Rp18.000 per kilogram yang sebelumnya Rp15.000 per kilogram.
"Biasanya harga-harga naik rata-rata dua kali lipat dari harga normal," ujar pedagang sayuran di Pasar Kebayoran, Suparman, 42.
Keberatan
Sementara itu, pelanggan Pasar Kebayoran Lama yang juga penjual nasi rames, Titi Rosita, 42, mengaku keberatan dengan lonjakan harga yang terjadi. "Bahan makanan semua naik, tapi harga jual lauk pauk saya tidak naik. Jadi untung saya semakin kecil," ujar Titi.
Pasalnya, Titi tidak dapat menaikkan harga jual makanannya karena pendapatan para pelanggannyapun tidak naik. Namun, Titi memaklumi tradisi kenaikan harga bahan makanan menjelang puasa tersebut.
Sehingga, Titi berharap agar kenaikan tersebut masih dalam kondisi yang wajar dan tidak memberatkan.