Juni 2012, Transaksi Kartu Kredit Capai Rp 18 T
Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) mencatat total nilai transaksi kartu kredit telah mencapai sekitar Rp 18 triliun atau bertumbuh sebesar 20% secara year on year (yoy).
General Manager AKKI Steve Marta mengatakan, total kartu kredit yang beredar telah mencapai hampir 15 juta kartu hingga Juni 2012.
"Perkembangannya cukup bagus dari sisi transaksi, karena ditopang oleh liburan sekolah saat ini. Nilai absolut transaksinya sudah sekitar Rp 18 triliun," kata Steve, di sela-sela Seminar Nasional ASPI: Pencegahan dan Penanganan Kejahatan pada Layanan Perbankan Elektronik, gedung Kebon Sirih, BI, Jakarta, hari ini.
Steve mengatakan, pertumbuhan transaksi kartu kredit pada Juni ini memang cukup tinggi. Hal itu terlihat dari nilai absolut yang mencapai Rp 18 triliun, lebih tinggi dibanding biasanya rata-rata transaksi sekitar Rp 16,5 triliun - Rp 17 triliun.
Namun, lanjut Steve, puncak (peak) dari transaksi biasanya terjadi pada Hari Raya Lebaran yang nanti akan jatuh pada Agustus 2012. Secara keseluruhan, rata-rata pertumbuhan transaksi tahunan berada di level 20%.
Steve mengakui, belakangan perbankan sebenarnya sudah mulai mengendurkan pemasaran yang terlalu jor-joran. Selain karena bersiap-siap untuk penerapan revisi aturan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), bank juga cenderung telah mengubah strategi pemasarannya.
"Bisa karena dua faktor, yaitu karena regulasi, serta mungkin cara main sudah berbeda, sehingga strategi bank berubah. Sebenarnya tanpa perubahan regulasi pun, strategi bank berubah-ubah," ungkap Steve.
Perubahan strategi tersebut sebagai contoh telah berkurangnya tawaran diskon untuk pembelanjaan di merchant tertentu. Dia mengatakan, saat ini bank lebih banyak ke perbaikan pelayanan dan penambahan fitur.