Kampiun Euro 2012, Spanyol Lupakan Krisis
Ya, fans Spanyol patut bergembira setelah tim kebanggaan mereka sukses mencatat rekor baru menjadi satu-satunya tim yang berhasil mempertahankan gelar Piala Eropa dan menyamai catatan trofi terbanyak Piala Eropa.
Kegembiraan itu seolah melupakan krisis ekonomi yang menggayuti negeri mereka.
Kaum tua dan muda di Madrid, ibukota Spanyol larut dalam kegembiraan menyambut gelar internasional ketiga beruntun Tim Matador. Mereka menyalakan petasan, kembang api, menyalakan klakson mobil dan mengibar-ngibarkan bendera di tangan. Apakah itu lewat jendela mobil, rumah serta di belakang motor.
Puluhan ribu orang seperti terpaku menyaksikan layar televisi raksasa di fanzone diluar Stadion Santiago Bernabeu milik Real Madrid.
"Hari ini seluruh negara bersatu dan begitupun semua orang di Euro. Soal krisis? Tak ada seorangpun yang berpikir soal krisis," ujar Miguel Revert, seorang mahasiswa 23 tahun.
"Campeones, campeones," bergema di seluruh kota.
Ya, rakyat Spanyol seperti melupakan krisis ekonomi yang membelit mereka dengan gelar juara yang diraih La Furia Roja usai menundukkan Italia 4-0 di laga final Euro 2012.
Di pusat kota para pekerja sudah selesai membangun panggung besar untuk menyambut pahlawan mereka dari Euro. Timnas Spanyol akan disambut pesta besar-besaran saat mereka kembali tiba, Senin (2/6).
Saat pulang nanti, skuat Spanyol akan disambut Raja Juan Carlos sebelum diarak diatas bus terbuka ke jalan-jalan protokol Madrid.
Krisis ekonomi boleh mendera, tapi gelar juara Euro 2012 membuat rakyat Spanyol mendapatkan hiburan yang tidak bisa digantikan gelar lainnya.