KPU DKI Jakarta Diminta Tetap Netral
Kantor KPUD DKI Jakarta (Foto: Ujang B Thaib/Davinanews) |
Puluhan orang yang tergabung dalam Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) menggelar aksi di depan kantor KPU DKI Jakarta, meminta agar penyelenggara pemilu tetap netral dengan tidak memihak kepada salah satu calon.
"Kami meminta agar KPU DKI Jakarta berlaku jujur, tidak memihak salah satu pihak," kata koordinator lapangan, M Setyo Ajiono, dalam aksinya di Jakarta, Selasa.
Dalam aksinya tersebut, SRMI juga menyampaikan sejumlah tuntutan. Setyo mengatakan KPU DKI harus mengklarifikasi tudingan adanya daftar pemilih tetap (DPT) fiktif. Jika terbukti terdapat DPT fiktif, maka pilkada harus ditunda.
"Begitu juga Panwaslu Jakarta harus memastikan tidak ada pengarahan aparat birokrasi untuk memilih kandidat tertentu," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mencegah politik uang dan berbagai bentuk iming-iming untuk memilih kandidat tertentu.
Sementara itu Sekjen DPN SRMI Iskohar mengatakan berbagai kecurangan rentan terjadi di KPU.
"Di KPU suara rakyat bisa dipermainkan. Jadi rakyat harus turut memantau berlangsungnya pilkada," kata Iskohar yang juga mengajak masyarakat untuk memilih calon gubernur yang peduli terhadap rakyat.
Sebelum melakukan aksinya di KPU DKI, massa SRMI juga melakukan aksi serupa di kantor balai kota.
Sumber