Perempuan lebih cinta jejaring sosial ketimbang lelaki

Satu dari empat perempuan diyakini sengaja mengunggah foto-foto teman atau sahabat mereka ketika sedang tampak jelek di jejaring sosial seperti Facebook, demikian hasil sebuah penelitian website layanan foto digital, Mymemory.com.

Dalam survey yang melibatkan 1500 perempuan yang berusia di atas 18 tahun ditemukan bahwa sebagian besar perempuan meunggah foto-foto jelek itu setelah bertengkar dengan teman mereka untuk membalas dendam.

Dua dari lima perempuan juga mengaku sengaja memajang foto teman mereka yang belum memakai riasan. Bahkan ketika diminta untuk menghapus foto-foto itu satu dari lima perempuan mengatakan akan menolaknya.

Di Facebook orang menghapus nama mereka ketika di-tag di sana, tetapi foto hanya bisa dihapus oleh mereka yang mengunggahnya.

Dalam menanggapi hal itu, tiga perempat perempuan mengatakan mereka secara rutin menghapus nama mereka yang di-tag di foto-foto tersebut. Sementara dua pertiga lagi mengatakan sangat merah jika seorang teman mengunggah foto-foto mereka ketika sedang jelek.

"Sangat mengejutkan melihat banya perempaun yang sengaja mensabotase sebuah foto dan mengupload foto-foto teman mereka ketika sedang tampil jelek, terutama dengan fakta bahwa banyak yang mengaku marah jika hal yang sama dilakukan terhadap mereka," kata Rebecca Huggler, pendiri MyMemory.com.

Pekan lalu para psikolog dari University of Bath, Inggris menemukan perempuan lebih tertarik pada media sosial seperti Twitter dan Facebook ketimbang pada lelaki.