Pilkada DKI, BI Tetap Beroperasi
Bank Indonesia (BI) tetap membuka jam operasional pada pelaksanaan Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta Rabu, 11 Juli 2012 mendatang.
Keputusan itu diambil guna mendukung kegiatan perekonomian nasional.
Dengan demikian, kegiatan operasional sistem BI-Real Time Gross Settlement (RTGS) dan Sistem Kliring, serta kegiatan perbankan beroperasi normal sebagaimana ketentuan berlaku.
“BI berharap kebutuhan transaksi masyarakat melalui perbankan di wilayah DKI Jakarta dan diluarnya dapat dipenuhi, sehingga kegiatan ekonomi dapat berjalan seperti biasa. BI juga berharap kegiatan Pilkada DKI Jakarta dapat berjalan dengan aman dan lancar,” kata Gubernur BI, Darmin Nasution, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, hari ini.
Darmin mengatakan, kendati beroperasi normal, BI tetap memberi kesempatan kepada pegawai yang menggunakan hak pilihnya, dengan pengaturan waktu yang ditetapkan secara internal.
Beroperasinya BI pada saat pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta tidak terlepas dari posisi kantor pusat BI di Jakarta sebagai “hub” atau sentral bagi operasi BI.
“BI-RTGS dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKN-BI) yang saat ini merupakan sarana utama dalam penyelesaian transaksi antar bank secara nasional,” tutur Darmin.
Sehubungan dengan itu, BI berharap kepada pimpinan bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di DKI Jakarta dapat melakukan pengaturan jadwal bagi pegawainya.
Dengan begitu, para pegawai bank umum dan BPR dapat menggunakan hak pilih sebaik-baiknya dan secara bersamaan tetap memberikan pelayanan kepada nasabah.