"Politik Uang Tak Berlaku di DKI"

Kamis, Juli 12, 2012 0 Comments

Karikatur Jokowi
Pakar politik dari Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago, mengatakan kemenangan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta menunjukkan tak berlakunya politik uang dalam pesta demokrasi tersebut.

Basis yang dibangun dengan uang tidak akan selamanya langgeng.


"Memang pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli memiliki basis yang banyak, tapi basis tersebut dibangun dengan uang. Nah, kalau ada yang tidak suka dengan pasangan itu, maka akan membuatnya kalah. Basis yang dibangun dengan uang tidak akan selamanya langgeng," kata Andrinof di Jakarta, Kamis.

Selain itu, lanjutnya, penyebab kekalahan dari pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli adalah terlalu menyerang pasangan lain. Menurut pakar ini, pasangan petahana terlalu bernafsu menjegal pasangan calon lain.

"Banyak ungkapan merendahkan yang dilontarkan kepada kandidat lain. Lama-kelamaan masyarakat pun jadi berpikir dan yang direndahkan juga kelihatan semakin bermutu. Jadi seperti senjata makan tuan," tambahnya.

Disinggung faktor apa saja yang menjadi penyebab kemenangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, Andrinof mengatakan bahwa sosok Jokowi (panggilan akrab Joko Widodo-red) memiliki kelebihan-kelebihan yang selama ini masih tersembunyi.

"Misalnya saja berprestasi, jujur, bersih, merakyat dan karakter positifnya banyak sekali."

Masyarakat, lanjutnya, memang menginginkan hal seperti itu. Namun selama ini belum ada sosok yang seperti itu. Begitu Jokowi mencalonkan sebagai kandidat gubernur DKI, maka banyak yang menginginkannya sebagai pemimpin.

Pilkada DKI Jakarta yang dilangsungkan 11 Juli itu diikuti enam pasangan calon yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Alex Noerdin- Nono Sampono, Jokowi-Basuki Tjahaja, Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini , Faisal Basri-Biem Benyamin dan Hendarji Soepanji- A Riza Patria.

Hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) atas Pilkada DKI 2012 menyebutkan pasangan Joko Widodo-Basuki memperoleh 43,04 persen suara atau urutan ke-1, kemudian disusul urutan ke-2 pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (34,17 persen).




























sumber

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.