Prabowo Sentil DPT Manipulatif
Suara Palsu
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengingatkan simpatisan Kotak-Kotak, untuk berpegang teguh kepada calon yang dapat membawa perubahan bagi Jakarta Baru.
Prabowo yang berorasi di panggung utama Parkir Timur Senayan, Jakarta, dalam kampanye terbuka untuk pasangan calon gubernur nomor tiga, Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama ini, mengatakan bahwa pemimpin dengan track record yang baik lebih, mampu mempimpin Jakarta.
"Jangan pilih pemimpin yang suka korupsi, yang suka bohongin, pilih yang berpengalaman," ujar Prabowo, Minggu (1/7).
Dalam orasinya, Prabowo juga mengatakan elit pemimpin yang korup dan bobrok, telah memperlihatkan hobinya, kecanduannya, kecurangannya, keserakahannya dengan membuat Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang penuh dengan nama-nama hantu.
"Relawan Jakarta Baru yang bertugas di lapangan, melaporkan masih ada sekitar 400.000 suara hantu, suara palsu yang masih belum mau dicoret oleh KPU DKI Jakarta," lanjutnya.
Lebih lanjut, hal itu mengindikasikan bahwa siapapun yang menguasai teknologi informasi, dan menguasasi proses penyelenggaraan pemilihan, sudah memiliki cadangan 400.000 suara kalau mereka mau gunakan.
"Dengan demikian, yang dipertaruhkan 11 Juli nanti bukan hanya masa depan Jakarta, tetapi masa depan bangsa kita juga, oleh karena itu pilih Gubernur yang jujur seperti Jokowi-Ahok, untuk Jakarta Baru, Indonesia Baru," tegasnya.