Realisasi FLPP Mencapai 12.825 Rumah
Realisasi penyaluran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) hingga semester I-2012 sebanyak 12.825 unit rumah. Adapun dana yang telah tersalurkan untuk rumah-rumah tersebut sebanyak Rp 380 miliar.
"Hingga semester I-2012, realisasi FLPP sudah sebanyak 12.825 unit rumah dengan nilai sebanyak Rp 380 miliar," ujar Ketua Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU-PPP) Dyah Tjahrini Saraswati di Jakarta, Kamis (5/7).
Menurut dia, penyaluran terbanyak dilakukan oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sekitar 11.000-an unit.
"BTN masih yang terbanyak, sudah hampir mencapai target 16.000 dan Kemenpera melalui Deputi Pembiayaan akan meminta untuk ditambah," ungkap Saraswati.
Lebih lanjut Saraswati menambahkan, selain BTN, perbankan lain yang telah menyalurkan diantaranya BNI sebanyak 83 unit, BRI sekitar 14 unit, BRI Syariah akan 50 unit.
"Sedangkan Bank Pembangunan Daerah masih menggodok skema blended fund, sehingga belum ada penyaluran. BPD ini targetnya rumah PNS," tambahnya.
Dana FLPP yang disiapkan pemerintah sepanjang tahun ini sebanyak Rp 7,1 triliun. Dana tersebut dinilai cukup untuk membiayai sebanyak 189.166 unit rumah.
Target jumlah rumah yang dibiayai FLPP ini turun dari sebelumnya 240.000 unit rumah. "Revisi ini karena adanya kenaikan harga rumah subsidi berdasarkan wilayah," tuturnya.