Rencana Beri Bantuan IMF US$1 M Dinilai Prematur

Kamis, Juli 05, 2012 0 Comments



Dollar AS
Dollar AS (sumber: Reuters)
Keinginan pemerintah tersebut harus mendapat persetujuan Dewan.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Pramono Anung, mengatakan rencana pemerintah menjadi kreditur lembaga keuangan internasional (IMF) masih sebatas wacana. 

Keinginan pemerintah tersebut harus mendapat persetujuan Dewan.

"Itu (menjadi kreditur IMF) masih terlalu prematur dan pemerintah belum secara resmi sampaikan ke DPR, ini kan hanya diwacanakan, hak bujet itu ada di DPR," kata Pramono, di gedung DPR, Jakarta, hari ini.

Sebelumnya, Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, mengatakan Indonesia berencana memberi pinjaman kepada IMF sebesar US$1 miliar. Uang tersebut akan dipinjamkan kepada negara-negara di dunia yang tengah dilanda krisis. 

Uang tersebut kata Agus tidak diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melainkan dari cadangan devisa negara yang kini sudah diatas US$100 miliar. Tahun 2006, Indonesia pernah menjadi debitur IMF dan sudah menyelesaikan pembayaran utang terhadap lembaga internasional tersebut.

"Berapapun angka itu harus mendapatkan persetujuan DPR," kata Pramono.

Bekas Sekjen Partai PDI Perjuangan itu mengatakan, bagaimanapun pengelolaan keuangan negara harus diprioritaskan ke dalam negeri sebelum dialihkan ke luar.

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.