SBY Minta Polri Berani Tindak Kelompok Radikal

Minggu, Juli 01, 2012 0 Comments



Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (sumber: EPA)
Tindak tegas kelompok-kelompok yang memaksakan kehendaknya sendiri, dengan melanggar hak-hak konstitusional pihak lain

Kehadiran kelompok-kelompok yang sering melakukan tindak kekerasan dan mengabaikan hukum sudah tidak bisa ditoleransi lagi dan harus ditindak tegas oleh aparat, dmeikian dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, hari ini.

Dalam pernyataannya menyambut hari ulang tahun Bhayangkara ke-66 di lapangan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, presiden meminta Polri untuk tidak ragu-ragu lagi dalam bertindak melawan kelompok-kelompok seperti itu.

"Tindak tegas kelompok-kelompok yang memaksakan kehendaknya sendiri, dengan melanggar hak-hak konstitusional pihak lain," kata Yudhoyono tanpa menjelaskan lebih jauh.

Sebagai penegak hukum sipil, polisi tidak punya alasan untuk takut menghadapi kelompok-kelompok yang jelas melakukan pelanggaran hukum dan mengganggu ketertiban masyarakat.

"Beranilah bersikap tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku, dan yakinkan setiap masalah yang timbul dapat dilokalisasi dan diatasi dengan cepat, agar tidak meluas dan menjadi isu nasional," kata Yudhoyono.

Pada Minggu dinihari, sekelompok orang yang diduga anggota Front Pembela Islam (FPI) merusak  kantor korps baju coklat itu  pada Minggu (1/7) dini hari. Sejumlah kaca pun rusak dilempari batu.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul membenarkan adanya peristiwa perusakan itu."Data lengkapnya masih saya kumpulkan. Tapi memang benar ada info itu,"  katanya.

Informasi awal, Sitompul mengatakan, aksi ini bermula dari pasar malam  yang digelar persis di samping polsek. Pasar malam itu  digelar bukan berkaitan dengan HUT Polri tapi pasar malam reguler  setiap Sabtu malam minggu. 

"Lalu ada keributan antara FPI dengan sekelompok pemuda karang taruna di sana. Kita lalu amankan mereka yang  terlibat keributan itu. Tapi massa FPI tak puas dan lalu merusak dan  melempari Mapolsek," tambah Martinus.

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.