Zidane Saingi Deschamps jadi Pelatih Prancis
Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) dilaporkan punya kandidat kuat lain sebagai calon pelatih timnas Prancis, selain Didier Deschamps yang banyak disebut-sebut belakangan. Dia adalah Zinedine Zidane, sosok yang juga merupakan mantan bintang populer Prancis.
Berdasarkan laporan dari L'Equipe, meski Zidane yang kini menjabat sebagai Direktur Olahraga Real Madrid itu tak punya pengalaman melatih sebelumnya, ia tetap dinilai layak dan potensial untuk melatih Prancis.
Sebagaimana diketahui, usai penampilan Prancis yang dinilai gagal di Euro 2012, Laurent Blanc resmi mengundurkan diri sebagai pelatih pada 30 Juni lalu. Deschamps pun lantas disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menggantikannya, terutama juga karena dua hari setelahnya ia resmi berhenti dari kursi pelatih Marseille.
Akan halnya Zidane, ia sendiri pernah mengatakan bahwa dirinya berminat untuk mengemban tugas sebagai pelatih Prancis suatu saat nanti. "Saya ingin mulai bersiap untuk mengemban tugas pelatih. Lapangan pertandingan adalah sesuatu yang kukenal dengan baik," ungkapnya akhir bulan lalu, sebagaimana dikutip Le Journal de Saone-et-Loire.
"Saya telah menjalani 20 tahun yang penuh momen spesial dalam hidup saya, dan saya ingin menyalurkan dan membagi pengalaman saya itu dengan yang lainnya," tutur Zidane pula.
Pernyataan itu nyatanya disambut baik oleh Presiden FFF, Noel Le Graet, yang saat ini disebut-sebut mempertimbangkan serius untuk menjadikan sosok penting dalam prestasi juara Prancis di Piala Dunia (PD) 1998 itu sebagai pelatih.
Berbicara kepada wartawan usai dirilisnya pernyataan Zidane itu, Le Graet mengatakan bahwa ia menyambut baik niat sang bintang. "Saya merasa hal itu menyenangkan sekali, bahwa dia telah mengungkapkan hasrat untuk berada dekat dengan timnas Prancis," katanya.
"Dia memimpikan untuk bisa menjadi pelatih timnas Prancis dalam satu dekade. Itu benar-benar terdengar menyenangkan," lanjut Le Graet.
Seperti diketahui, Blanc, Deschamps, maupun Zidane, juga pernah satu tim dulunya sebagai pemain, khususnya saat mereka sukses merebut trofi di Euro 2000.