Ahok: Lagu Bang Rhoma Membuat Saya Tak Ikut Judi
Menurutnya, dakwah Rhoma melalui lagu memberi efek baik dalam kehidupannya.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan terbiasa menghadapi isu Suku, Agama, Ras, dan antargolongan (SARA). Isu tersebut sudah diembuskan sejak ia mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada 2004, bupati di Belitung Timur (2005), gubernur Bangka Belitung (2007), dan pencalonan anggota DPR (2009). »Saya saya sudah terbiasa dengan isu SARA," kata Ahok saat menghadiri peluncuran Jokowi-Ahok Social Media Volunteer (JASMEV) di Pecenongan, Jakarta Pusat, Ahad, 12 Agustus 2012.
Ahok menjadi sasaran empuk ceramah tawarih penyanyi dangdut Rhoma Irama di Masjid Al-Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, 29 Juli 2012 lalu. Rhoma mengimbau jamaahnya agar tidak memilih pasangan Jokowi-Ahok karena faktor agama Ahok: non-muslim. Rhoma juga menyerang Ahok dengan isu agama. Ceramah Rhoma bernada SARA itu kini tengah diproses Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta dan hasilnya akan diumumkan sore ini.
Menurut Ahok, ia telah memaafkan ucapan Rhoma. Tak hanya itu, Ahok bahkan berterima kasih pada Raja Dangdut tersebut. Menurutnya, dakwah Rhoma melalui lagu memberi efek baik dalam kehidupannya.
Dia bercerita di kampungnya banyak orang berjudi. Dia tidak ikut berjudi karena sering mendengar lagu Rhoma berjudul Judi. "Lagu tersebut membuat saya tak (ikut) berjudi,” ujarnya.
Kehadiran Ahok di peluncuran JASMEV hanya sekitar 20 menit dan mendadak. Ia datang menggantikan calon gubernur Joko Widodo yang batal hadir. JASMEV adalah komunitas relawan pendukung pasangan Jokowi - Ahok yang bergerak di bidang media sosial.
Redaktur: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Tempo
Sumber: Tempo