Arbi: Foke Mengeluarkan Pernyataan Bodoh

Jumat, Agustus 10, 2012 0 Comments

Ilustrasi Jokowi vs Foke | DavinaNews.com

Pemimpin yang sering mengucapkan kalimat yang secara eksplisit memaksa, adalah pemimpin yang putus asa.
Banyak pihak yang setuju jika pernyataan Fauzi 'Foke' Bowo yang mengaitkan pilkada saat kunjungan ke rumah yang kebakaran di Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Selasa lalu, blunder.
Arbi Sanit, pengamat politik UI, bahkan mengatakan Foke seolah menegaskan kalau dirinya sangat arogan dan penguasa Jakarta.
"Itu pernyataan bodoh. Menunjukkan arogansi, kesombongan dan kekuasaan," ujar Arbi kepada wartawan, Jakarta, Kamis (9/8/2012).
Lebih lanjut ujar Arbi, Jakarta yang masih dalam konteks pemilihan gubernur (Pilgub) seharusnya Foke memberikan pernyataan yang hati-hati.
"Itu salah satu pemaksa kepada orang. Secara ekplisit melanggar kebebasan pemilih," tambahnya.
Arbi menilai pemimpin-pemimpin yang sering mengucapkan kalimat yang secara eksplisit memaksa, adalah pemimpin yang putus asa. Merasa takut tidak mendapatkan pemilih yang cukup.
"Itu memicu masyarakat menjadi dendam karena dia memaksakan kekuasaan dia," pungkasnya.
Seperti diberitakan saat mengunjungi warga Karet Tensin, Foke mengucapkan kalimat; "Sekarang lo nyolok (nyoblos) siapa? kalau nyolok (nyoblos) Jokowi mah bangun di Solo aja sono," kata Foke yang terekam dalam tayangan video berdurasi satu menit 22 detik.

Redaktur: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Tribunnews

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.