Demokrat Tak Lagi Calonkan Fauzi Bowo
Ilustrasi | Davinanews.com |
Foke, berdasarkan hasil evaluasi kami, memiliki kepemimpinan dan etika yang tidak baik karena berseteru dengan Wakil Gubernur.
Sikap Partai Demokrat yang tak lagi mengusung nama Fauzi Bowo sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pemilukada 2012 dilatarbelakangi oleh kepemimpinan Fauzi yang dinilai masih kurang. Salah satunya dipicu dengan persetruan Fauzi dengan wakilnya, Prijanto.
Demikian disampaikan Sekjen DPD Partai Demokrat DKI, Irfan Gani, Selasa (22/2/2011), saat dihubungi wartawan.
"Foke, berdasarkan hasil evaluasi kami, memiliki kepemimpinan dan etika yang tidak baik karena berseteru dengan Wakil Gubernur," ujar Irfan.
Dengan sikap seperti itu, Irfan pun menyangsikan akan keharmonisan Foke dengan warga Jakarta. "Kalau dengan wakilnya saja tidak harmonis, bagaimana mau harmonis dengan masyarakatnya?" ucap Irfan.
Persetruan tersebut, lanjutnya, juga tidak etis apabila begitu terlihat di kacamata publik. Selain masalah kepemimpinan, manajerial pemerintahan Foke juga dinilai tidak berhasil.
"Banyak anggaran yang tidak terserap, sehingga program pun akhirnya tertunda atau batal," tutur Irfan.
Atas dasar penilaian tersebut, DPD Demokrat DKI akhirnya menyatakan tidak lagi mencalonkan Foke sebagai calon dari Demokrat. "Dari DPD, cabang, sampai ranting, kami bulat sepakat bahwa Nachrowi Ramli yang akan menjadi calon kami. Nanti akan dibicarakan ke tingkat DPP dan Majelis Tinggi. Soal kans Foke, saya tidak tahu apakah ada partai lain yang calonkan dia," kata Irfan.
Editor: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Kompas