JK Buka Rahasia Jokowi
Jokowi | Davinanews.com |
Wakil Presiden RI periode 2004-2009, M. Jusuf Kalla (JK), membuka rahasia terkait dengan pencalonan Wali Kota Surakarta, Joko Widodo (Jokowi), sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta 2012-2017.
"Saya akan buka rahasia. Sayalah yang pertama minta Jokowi ke Jakarta jadi Gubernur DKI. Dia bingung ketika saya telepon," kata JK dalam acara buka puasa bersama di kediamannya di kawasan Pondok Indah Jakarta, Minggu.
Jokowi tampak hadir dalam acara buka puasa itu. JK, yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, pun melanjutkan ceritanya bahwa saat ditelepon, Jokowi malah berkomentar, "Lha bagaimana Pak?"
JK mengemukakan bahwa saat itu dirinya mengatakan: "You sudah pimpin Solo hebat. Coba kau pimpin Jakarta. Lha bagaimana caranya? Melalui pilkada?"
Jokowi balik bertanya, "Terus pakai apa Pak?"
"Lewat PDI Perjuangan," kata JK.
"Wah, saya tak ada izin dari DPP PDI Perjuangan," kata Jokowi
"Sudahlah saya yang minta izin kepada Bu Mega. Saya datang kepada Bu Mega dan bicara kepada beliau," kata JK.
JK kemudian mengemukakan bahwa dirinya langsung menemui Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (DPP PDI) Perjuangan, agar mengizinkan Jokowi ikut pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) DKI Jakarta.
"Pak JK bisa jamin?" ujar JK, mengutip komentar Megawati saat ditemuinya.
"Saya sih tak bisa jamin, tapi bisa menang," kata JK.
"Kenapa saya pilih Jokowi? Saya pikir Jakarta harus diatur bersama-sama. Kalau Foke maunya sendirian saja," kata JK.
Mendengar pernyataan JK tersebut Jokowi pun terlihat mengangguk-angguk. "Iya, seperti itulah, apa yang disampaikan Pak JK itu benar semua," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, secara pribadi memang tidak berani untuk maju, apalagi dirinya tidak memiliki dana untuk memenangi pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, lanjut Jokowi, awalnya belum ada izin dari DPP PDI Perjuangan soal pencalonannya sebagai Cagub DKI Jakarta.
"Saya sih tak bisa jamin, tapi bisa menang," kata JK.
"Kenapa saya pilih Jokowi? Saya pikir Jakarta harus diatur bersama-sama. Kalau Foke maunya sendirian saja," kata JK.
Mendengar pernyataan JK tersebut Jokowi pun terlihat mengangguk-angguk. "Iya, seperti itulah, apa yang disampaikan Pak JK itu benar semua," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, secara pribadi memang tidak berani untuk maju, apalagi dirinya tidak memiliki dana untuk memenangi pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, lanjut Jokowi, awalnya belum ada izin dari DPP PDI Perjuangan soal pencalonannya sebagai Cagub DKI Jakarta.
Redaktur: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Antara