Jokowi: Cegah Korupsi dengan Kerja Cepat
Jokowi |
Calon gubernur DKI Jakarta, yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, Joko Widodo, punya resep sendiri dalam mencegah munculnya tindak korupsi. Baginya, dalam menghalau semua itu, maka harus dibangun sebuah sistem yang baik.
"Iya dibangun sistemnya, sistem yang akan mengurangi atau menghilangkan seperti pungutan-pungutan, korupsi dan lain-lainnya. Jadi harus membangun sistem," ucap Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, kepada merdeka.com, saat melakukan kunjungan ke kawasan Kampung Melayu Kecil, Minggu (26/8).
Menurutnya, dengan membangun sebuah sistem yang baik maka nantinya hal itu dapat mencegah dan bahkan menghilangkan praktik-praktik korupsi.
"Iya dengan sistem maka ruang-ruang untuk praktik itu menjadi hilang, menjadi terkurang," kata Jokowi.
Dirinya menyotohkan, dalam praktiknya, sebuah tindakan korupsi memang bisa terjadi bahkan di sebuah ruang lingkup pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang bisa memakan waktu lama dan memunculkan potensi korupsi.
"Iya kan misalnya KTP. Orang mau mengurus KTP itu bisa sampai tiga minggu, sampai satu bulan. Nah jadi selesaikan cepat dalam satu jam jadi, dengan begitu ruangnya hilang," terangnya.
Selain itu, dirinya juga menjelaskan, praktik-praktik korupsi lainnya yang juga dapat timbul, adalah dalam sebuah perizinan.
"Lalu ijin-ijin juga sama, nanti bisa setahun, bisa enam bulan, bisa delapan bulan, tapi coba seminggu harus jadi. Nah maka ruang-ruang itu akan menjadi hilang dan itu namanya manajemen sistem," pungkasnya.
Editor: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Merdeka