NasDem Kepincut Dukung Jokowi
Secara pribadi, Rio mengagumi sosok pribadi Jokowi yang rendah hati. Namun, Partai Nasdem masih menunggu dinamika politik sebelum menyatakan sikap pemberian dukungan atau tidak ke Jokowi.
Sebagai partai baru, Nasional Demokrat (NasDem) ikut mengamati sepak terjang calon gubernur Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi dalam pertarungan Pemilukada DKI Jakarta 2012.
Bahkan, Ketua Umum Partai NasDem, Rio Patrice Capella, mengakui sempat melakukan pertemuan personal dengan Jokowi sehari jelang pencoblosan putaran pertama atau 10 Juli 2012 malam.
Menurut Rio, saat itu Jokowi meminta saran kepadanya mengenai langkah atau strategi apa yang harus dilakukan bila masuk ke putaran kedua. Namun, ia enggan membuka saran apa saja yang diberikan kepada Jokowi saat pertemuan itu.
"Itu tanggal 10 Juli, ketika survei menunjukkan pasti dia masuk ke putaran kedua. Dia minta waktu bertemu dan bertemu, dia tanya soal apa yang harus dilakukan kalau masuk putaran kedua," ungkap Rio usai buka puasa bersama di kediaman mantan Menteri Negara BUMN, Tanri Abeng, Simpruk, Jakarta, Rabu (15/8/2012) malam.
Dalam kacamata Rio, permintaan saran itu karena Jokowi melihat dirinya pernah menjadi calon Wakil Gubernur Bengkulu pada 2005.
Menurut Rio, selain pertemuan pribadinya itu, sejauh ini belum ada pertemuan resmi antar-parpol, maupun permintaan dari partai pengusung Jokowi, PDIP-P Gerindra, agar kader dan simpatisan Partai NasDem yang tinggal di Jakarta memilih Jokowi pada putaran kedua 20 September 2012 mendatang.
Namun, ia tak menampik bahwa sejumlah fungsionaris partainya terus melakukan komunikasi dengan pihak PDIP dan Partai Gerindra. Bahkan, pertemuan dengan Jokowi terus dilakukan.
"Tetapi, kami berkomunikasi dengan fungsionaris PDIP dan ketemu dengan Jokowi itu terus kami lakukan," ungkapnya.
Bahkan, pertemuan di kediaman Tanri Abeng yang hadiri sejumlah tokoh dan mantan menteri itu direncanakan menjadi "panggung" bagi Jokowi.
Namun, Jokowi tak bisa hadir karena ada agenda kerja di Solo.
Namun, Jokowi tak bisa hadir karena ada agenda kerja di Solo.
Secara pribadi, Rio mengagumi sosok pribadi Jokowi yang rendah hati. Namun, Partai Nasdem masih menunggu dinamika politik sebelum menyatakan sikap pemberian dukungan atau tidak ke Jokowi.
"Kita lihatlah dalam waktu dekat ini. Kalau memang nanti harus memilih siapa atau menentukan sikap, kami akan menentukan sikap kami dalam waktu dekat," jelasnya.
Sebagaimana hasil Pemilukada putaran pertama, Jokowi yang maju bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berhasil menempati posisi pertama dari lima pasangan cagub/cawagub lainnya dengan raihan 42,6 persen suara.
Sedangkan cagub incumbent Fauzi Bowo (Foke) bersama cawagub Nachrowi Ramli (Nara) berada di urutan kedua dengan raihan 34,05 persen suara. Keduanya berhak masuk ke Pemilukada putaran kedua pada 20 September 2012 mendatang.
Redaktur: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Vivanews