Pendiri PKS: Percuma PKS Dukung Foke, Jokowi Tetap Pemenang
Ilustrasi | Kompas |
Sejumlah kader Inti, kader pendukung kecewa, dan simpatisan pun minggat karena sudah tidak memiliki harapan lagi.
Partai Keadilan Sejahtera(PKS) dikabarkan akan mendukung calon gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli di pilkada DKI putaran kedua. Namun, jika dihitung-hitung dukungan PKS tersebut tetap tidak bisa mengalahkan duet Jokowi-Ahok.
"Jika dukungan ke Foke~Nara secara diam~ diam, tidak dipublikasikan, dan hanya disosialisasikan di internal PKS dengan kisaran 5.000 kader diduga tidak akan mendongkrak suara, atau mengalahkan pasangan Jokowi~Ahok,"ujar Pendiri PKS Yusuf Supendi kepada Tribunnews.com, Sabtu(11/8/2012).
Menurut Yusuf, jika pada akhirnya mendukung pasangan Foke~Nara, suara PKS tidak akan signifikan dan tidak akan memengaruhi pencitraan atau menepis ketidakpercayaan khalayak ramai disebabkan karena publik kian pintar menilai dan memahami hakikat yang sebenarnya terjadi dalam perpolitikan.
"Nampaknya, kedua pasangan itu(Jokowi-Ahok)tidak perlu repot~repot dan pemborosan energi melakukan deal~deal politik dengan sejumlah Elite PKS,"katanya.
Soal 18 kursi DPRD PKS DKI lanjut Yusuf tidak perlu dirisaukan, atau dikhawatirkan karena pragmatisme diduga akan mendominasi antara eksekutif dan legislatif, serta perubahan sikap akan mudah terjadi sesuai kepentingan temporer, terkecuali jika politisi PKS sadar dan komitmen dengan tujuan utama terjunnya ke arena politik praktis.
"Pergeseran orsinilitas manhaj itulah yang membuat sejumlah kader Inti, kader pendukung kecewa, dan simpatisan pun minggat karena sudah tidak memiliki harapan lagi, atau harapannya sudah terkubur sangat dalam,"pungkasnya.
Redaktur: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Tribunnews
Sumber: Tribunnews